Mahasiswa Berwirausaha Atasi Pandemi Pulihkan Ekonomi

Ahkmad Achsani wibowo
Saya Ahkmad Achsani Wibowo, saya seorang mahasiswa di Universitas islam negri Syarif hidayatullah jakarta, jurusan ekonomi syariah
Konten dari Pengguna
16 November 2021 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahkmad Achsani wibowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber gambar:  https://cdn.pixabay.com/photo/2016/02/28/15/18/class-1227090_960_720.jpg
zoom-in-whitePerbesar
sumber gambar: https://cdn.pixabay.com/photo/2016/02/28/15/18/class-1227090_960_720.jpg
ADVERTISEMENT
Pandemi bukan suatu hal yang asing lagi kita dengar bahkan sudah menjadi permasalahan di seluruh dunia.Dua tahun terakhir ini wabah yang mematikan ini sudah membuat gaya hidup baru bagi semua orang baik di Indonesia maupun di luar negri, belajar untuk bersahabat dengan lingkungan sehingga memunculkan banyak gaya hidup baru akibat dari munculnya wabah ini.Seperti layak nya seleksi alam yang kuat lah yang bertahan,begitulah kondisi dunia 2 tahun ini. Siapa yang kuat dengan imun yang kuat maka tubuhnya akan mampu melawan virus yang mematikan ini,karena penularan virus ini yang sangat mudah membuat banyak orang yang terpapar di semua tingkatan usia.
ADVERTISEMENT
Adanya wabah ini membuat banyak masalah baru bermunculan baik dari segi dunia pendidikan,ekonomi,sosial,politik dan tentunya di bidang kesehatan.Semua nya mendapat imbas dari virus ini. Pendidikan yang merupakan wadah untuk mencerdaskan anak bangsa mendapat imbas yang luar biasa dengan perubahan sistem pembelajaran dari sistem tatap muka atau offline menjadi sistem online dengan berbagai macam aplikasi pendukung.
Ekonomi menjadi sorotan utama publik karena hancurnya perekonomian membuat masalah besar di Indonesia dengan meningkatnya angka kemiskinan akibat covid sangat berimbas juga di bidang lain diikuti dengan masalah sosial masyarakat hingga memunculkan banyak kejahatan sosial di masyarakat.
Berfokus pada bidang pendidikan dan ekonomi dua hal ini sangat berkaitan erat.Ekonomi yang hancur lebur bahkan sampai resesi ini tentu berpengaruh juga pada pendidikan.Perekonomian masyarakat sangat memprihatinkan mulai dari banyak nya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) awal pandemi bahkan sampai pekerja kelas bawah yang tiba tiba tidak bisa bekerja akibat diterapkan nya Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSSB) sampai adanya kebijakan baru yang kita kenal dengan (PPKM) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
ADVERTISEMENT
Bahkan bukan dari kaum pekerja saja yang merasakan dampak negatif dari pandemi covid 19,mahasiswa yang biasanya bisa bekerja sambil kuliah sekarang malah tidak bisa karena lowongan pekerjaan yang semakin sedikit.
Mahasiswa yang bekerja sambil kuliah itu bukan suatu hal yang salah bahkan itu menjadi suatu hal yang luar biasa. Mereka bekerja untuk membantu perekonomian orang tua nya,dan tentunya untuk membayar uang kuliah,karena tidak semua mahasiswa mau dan mampu melakukan nya. Namun banyak juga mahasiswa yang mau bekerja untuk menambah penghasilan tapi binggung mereka mau kerja apa? Nah ini lah yang harus dicarikan solusinya,karena lapangan pekerjaan itulah yang menjadi permasalahan nya apalagi di masa pandemi saat ini. Bekerja di masa pandemi ini mugkin sulit untuk kita lakukan karena banyak perusahaan dan toko-toko yang menutup lowongan pekerjaan bahkan sampai gulung tikar.
ADVERTISEMENT
Hal ini lah yang menjadi dasar kenapa berwirausaha adalah menjadi jalan ninjanya.Dengan kita tidak bergantung kepada orang lain dan berwirausaha bisa dilakukan oleh semua mahasiswa.Karena sudah saatnya mahasiswa ambil peran ,mahasiswa yang dikenal sebagai agent off change, mahasiswa sebagai penggerak perubahan harus memikirkan bagaimana meningkatkan perekonomian rakyat terutama tentu perekonomian keluarganya terlebih dahulu.Dengan mahasiswa yang sudah biasa dengan dunia digital menjadi peluang emas untuk mencari penghasilan tambahan untuk biaya kuliah dan tentunya akan meningkatkan perekonomian indonesia juga.
Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 ini mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari 2020 lalu. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.
ADVERTISEMENT
Zaman sekarang yang serba digital membuat berwirausaha ini menjadi mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja karena sudah banyak pembelajaran bisnis yang diajarkan baik dari luar bahkan dalam organisasi kampus. Mahasiswa yang peka terhadap perkembangan zaman sudah tentu menjadi bagian dari millenial berwirausaha.Contoh nya seperti hal mudah yang bisa dilakukan dengan mahasiswa tersebut menjadi reseller suatu produk dan kemudian bisa dipasarkan melalui sosial media yang dimilikinya. Tidak hanya itu dengan sistem online seperti ini juga bisa dengan bisnis pelayanan jasa dari segi editing,bahkan banyak hal lain yang bisa di lakukan di masa pandemi.Karena sudah tidak saat nya kita meratapi keadaan tingal ambil langkah dan buat pergerakan..
Dalam kesempatan berpidato seseorang Owner & Chief Excecutive Officer LEADER Indonesia bernama Wahyu Triono, S.Pd., MAP., Ks. menuturkan, menjadi seseoarng pengusaha tidak hanya dapat dilakukan melalui jual beli barang, tetapi juga dalam bidang jasa. Misalnya, dengan sebuah penulisan dan melahirkan karya-karya melalui tulisan yang bisa kita publikasikan. Dan ditambahkan oleh Wahyu “Menjadi pengusaha itu tidak ada batsan. Semua kita yang mengatur, kita yang mengolah dan dapat dilakukan sesuai minat dan kemampuan kita. Terlebih sekarang sudah mulai merambah ke era society 5.0 di mana perkembangan teknologi sudah semakin canggih. Hal ini bisa dijadikan peluang bagi siapapun yang ingin berwirausaha karena jaman sudah semakin tua.” Dan hal ini juga bisa menjadi peluang para mahasiswa untuk mengembangkan wirausaha dengan memanfaatkan digital yang ada.
ADVERTISEMENT
Sehingga dengan mahasiswa yang berwirausaha ini mampu membuat perekonomian indonesia membaik ditambah dengan adanya kebijakan-kebijakan dari pemerintahan kita. Selain membantu perekonomian keluarga menjadi mahasiswa yang produktif adalah suatu kewajiban bagi seluruh mahasiswa di Indonesia sehingga kata-kata mahasiswa sebagai agen perubahan tidak hanya tertulis diatas kertas tapi ada action yang dilakukan dan ada hasil yang di lihatkan.
https://cdn.pixabay.com/photo/2016/02/28/15/18/class-1227090_960_720.jpg