Co-op University Ekosistem Pembelajaran Koperasi

Wildanshah
Komisaris Perkumpulan Warga Muda. Direktur Utama PT Gerakan Masa Depan. CEO Gorengin. Deputi Riset dan Manajemen Pengetahuan Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation. Anggota Asosiasi Ilmu Politik Indonesia.
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2021 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wildanshah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Co-op University Ekosistem Pembelajaran Koperasi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Saya membayangkan koperasi di Indonesia memilik semacam Co-op University sebagai ekosistem pembelajaran (learning ecosystem).
ADVERTISEMENT
Tempat ini akan menjadi wahana bagi para generasi muda untuk menempa ide dan keterampilan di dalam koperasi.
Co-op University bertanggungjawab untuk menyegarkan iklim koperasi: mulai menyiapkan sistem, ketangkasan organisasi, dan memproduksi pengetahuan juga pengalaman baru untuk menginovasi koperasi-koperasi di Indonesia.
Co-op University akan menjadi inkubator para pemimpin dan para inovator koperasi di masa depan.
Co-op University harus dilandasi oleh semangat bahwa modal manusia adalah pondasi dari kesejahteraan dan masa depan sebuah bangsa.
Modal manusia ini harus memiliki keterampilan yang berkualitas tinggi baik dari sisi intelektual, emosional, spiritual, sosial bahkan kesehatan.
Dengan demikian, Co-op University diarahkan menjadi kawah candradimuka untuk melatih para kader-kader koperasi menjadi pemimpin yang handal dalam membangun dan mengembangkan berbagai model bisnis kolektif.
ADVERTISEMENT
Bagi kami, mencetak pemimpin yang memiliki wawasan koperasi merupakan investasi jangka panjang dan sangat baik bagi pembangunan ekonomi nasional.
Tentunya, pemimpin yang memiliki wawasan koperasi pasti tidak hanya memikirkan demokratisasi politik tetapi juga demokratisasi ekonomi.
Maka dari itu, kita perlu menciptakan sistem atau platform untuk melahirkan pemimpin-pemimpin di koperasi.
Berdasarkan pengalaman, saya melihat koperasi yang mampu mencetak pemimpin hebat, lebih berdaya tangkas ketimbang koperasi yang hanya memperbanyak anggota-anggota saja.
Karena pemimpin-pemimpin tangkas tersebut menjadi garansi bagi kesejahteraan anggota secara berkelanjutan.
Saya meyakini bahwa tugas mulia koperasi sebenarnya menjadi sekolah yang mencetak para pemimpin bangsa.
Koperasi harus menjadi tempat bagi orang-orang yang ingin belajar administrasi keadilan, manajemen pemerataan, strategi kolaborasi, ekonomi kerjasama dan program yang berbudi luhur.
ADVERTISEMENT
Co-op university harus bisa membuat standarisasi agar kader-kader memiliki kemampuan berstandar internasional.
Program-program pembangunan kompetensi Co-op University sebaiknya tersertifikasi dengan standar internasional dan para “lulusannya” memiliki tanda bukti keahlian tertentu di bidang koperasi.
Untuk memulai hal tersebut, koperasi-koperasi di Indonesia idealnya membangun konsursium sebagai “Pusat Sertitifikasi Kompetensi & Kepemimpinan Koperasi” yang bertaraf koperasi internasional
Co-op University bisa menjadi sarana pendukung ekosistem koperasi dalam memperkuat kemampuan belajar anggota-anggotanya menjadi pemimpin masa depan yang hebat.
Karena Co-op University merupakan sarana terbaik bagi tongkat estafet kepemimpinan yang menjamin masa depan kita bersama.