Koperasi Butuh Berimajinasi

Wildanshah
Komisaris Perkumpulan Warga Muda. Direktur Utama PT Gerakan Masa Depan. CEO Gorengin. Deputi Riset dan Manajemen Pengetahuan Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation. Anggota Asosiasi Ilmu Politik Indonesia.
Konten dari Pengguna
22 April 2021 7:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wildanshah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemimpin memberikan imajinasi. | Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemimpin memberikan imajinasi. | Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jenius dunia, Albert Einstein, mengatakan “imajinasi lebih penting daripada pengetahuan”. Imajinasi itu penting, penuh harapan dan menerobos batasan.
ADVERTISEMENT
Imajinasi dapat mengubah situasi dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Imajinasi membuat peradaban kita melangkah maju bahkan membuat bumi ini menjadi dunia fantasi.
Dunia modern dirajut oleh imajinasi-imajinasi manusia: aspirasi konsumen, gagasan inovator dan harapan masyarakat atas masa depan. Imajinasi membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Coba bayangkan jika seniman legendaris dunia, Leonardo Da Vinci tidak pernah menggambar sketsa imajiner helikopter pada rentang 1483 hingga 1486.
Mungkin Wilbur Wright dan Orville Wright, dua orang yang berhasil membuat pesawat, tidak akan pernah terpikir untuk membuat serangkaian eksperimen membuat pesawat pada tahun 1900 hingga 1902.
Tanpa imajinasi, tidak akan pernah ada industri dirgantara dan pergi umrah akan menjadi perjalanan yang melelahkan tanpa pesawat.
ADVERTISEMENT
Imajinasi tidak dibatasi oleh sumberdaya, tapi ia mampu menyulap sumberdaya menjadi lebih berguna berkali-kali lipat.
Dapat dikatakan, kesuksesan kini tergantung dari kemampuan kita untuk berimajinasi, menciptakan sesuatu yang lebih ajaib.
Kemampuan berimajinasi telah menjadi modal berkompetisi dan berkolaborasi yang telah diperhitungkan oleh perusahaan global hari ini. Imajinasi adalah kemampuan yang memang harus dimiliki oleh koperasi kita sekarang.
Koperasi yang memiliki keunggulan imajinasi akan mampu mengubah dunia. Koperasi memerlukan imajinasi yang hebat untuk menciptakan kesejahteraan untuk semua.
Imajinasi bisa muncul dari mana saja. Kita hanya perlu menstimulus anggota koperasi untuk lebih banyak membaca novel, menonton film, bermain game online, mendengarkan lagu, menulis puisi, menggambar, menari, bernyanyi membaca komik, mengunjungi pusat-pusat kebudayaan dan berdiskusi langsung dengan banyak pihak yang tidak terkait langsung dengan koperasi.
ADVERTISEMENT
Dengan terguyurnya anggota koperasi dengan imajinasi. Kami percaya, aneka ragam “koperasi ajaib” akan tumbuh subur di ibu pertiwi.
Koperasi ini akan muncul di sektor-sektor yang tak pernah terbayangkan oleh kita semua.
Mungkin, ke depan koperasi komik, koperasi fashion, koperasi musik, koperasi teater, koperasi umrah, koperasi film, koperasi antariksa, koperasi start up, koperasi barang seni dan koperasi lainnya akan lahir tak terduga.
Percayalah dengan kekuatan imajinasi, kita bisa membuat Netflix, Kickstater, Bitcoin, Google, Tesla, Virgin, Mcdonald, Coca cola, Amazon, ToysRus, Gojek, Facebook bahkan Amazon dengan semangat berkoperasi.
Kita butuh lebih banyak “Leonardo Da Vinci” untuk menjadi anggota koperasi kita. Karena koperasi kita harus lebih berani berimajinasi yang lebih gila dari biasanya!
ADVERTISEMENT
Kita perlu membangun pondasinya dari detik ini. Agar 10 hingga 20 tahun mendatang, lahir kembali generasi “Wilbur Wright dan Orville Wright” yang dapat menjadi arsitek yang memproduksi harapan koperasi kita hari ini, menjadi kenyataan di masa depan. (Wildanshah)