Hand Sanitizer Bioetanol Molase, Pengembangan Inovasi dari Mahasiswa UM

Wildan Sholihan Amien
Mahasiswa jurusan biologi Universitas Negeri Malang (UM)
Konten dari Pengguna
27 Agustus 2021 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wildan Sholihan Amien tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Produk inovasi hand sanitizer yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM)
zoom-in-whitePerbesar
Produk inovasi hand sanitizer yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak kenal dengan benda yang satu ini, hand sanitizer. Apalagi di tengah pandemi yang tidak kunjung selesai ini, hand sanitizer menjadi barang yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Pada awal pandemi, hand sanitizer berubah selayaknya makanan pokok. Masyarakat melakukan panic buying dengan mengalihkan aliran dana dengan memborong hand sanitizer. Akibatnya, stok pun menjadi terbatas. Hal ini mengakibatkan terbatasnya ketersediaan produk hand sanitizer. Berkebalikan dengan hal tersebut, para pelaku bisnis merasakan keuntungan yang luar biasa besarnya.
ADVERTISEMENT
Perilaku masyarakat ini pun memang memiliki landasan pengetahuan yaitu bahan aktif hand sanitizer yang berupa alkohol dapat membunuh virus Corona. Dilansir dari WHO, alkohol minimal 60% saja sebagai antiseptik dalam sanitizer mampu secara efektif membunuh bakteri dan virus yang ada di tangan. Kebutuhan terhadap hand sanitizer yang tinggi ini ternyata memunculkan sebuah inovasi pengolahan yang terbarukan dan tentunya ramah lingkungan.
Seperti yang dilakukan oleh kelima mahasiswa Universitas Negeri Malang atau yang sering disingkat UM ini. Mereka berhasil mengembangkan sebuah inovasi pengolahan hand sanitizer dari bahan baku yang berupa limbah pengolahan tebu yaitu molase (tetes tebu). Tetes tebu ini nantinya akan difermentasi terlebih dahulu dengan perlakuan yang optimum sebelum selanjutnya dilakukan destilasi dan kondensasi menghasilkan bioetanol. Hand sanitizer yang dihasilkan memiliki bentuk gel dengan penambahan aroma esensial sehingga bau menyengat dari alkohol tersebut dapat hilang.
ADVERTISEMENT
“Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini Kami berharap produk sanitasi yang kami kembangkan dapat membantu mengatasi kebutuhan hand sanitizer disamping peluang bisnis yang besar dan berkelanjutan”, ujar Wildan selaku ketua dari tim tersebut.