Kafe Jamu Acaraki Buka Cabang Ketiga, Anak Muda Jaksel Merapat

Konten dari Pengguna
18 November 2021 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari WISATA KULINER tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Acaraki Cafe Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Acaraki Cafe Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak dimungkiri jamu kerap identik sebagai minuman kesehatan untuk orang tua. Rasanya yang pahit dan tak enak di lidah bikin anak-anak muda enggak menyeruput minuman yang sejatinya punya sejuta manfaat itu.
ADVERTISEMENT
Namun itu dulu. Belakangan muncul kafe-kafe yang menyajikan jamu. Dikemas dan diolah secara lebih modern. Salah satunya Acaraki Cafe.
Terbaru, Acaraki Cafi melebarkan sayapnya. Cafe tersebut kini hadir di AEON Mall, Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Dua outlets sebelumnya ada di Kota Tua dan Kemang.
Arief Eka Wardana, Marketing Manager Acaraki, mengatakan dengan dibukanya kedai Acaraki di Tanjung Barat, dekat dengan kawasan universitas serta pusat rekreasi generasi muda. Ia berharap, para anak muda di Selatan Jakarta ini mulai menggandrungi jamu.
"Salah satu caranya adalah dengan menyesuaikan cita rasa jamu dengan lidah kalangan milenial dan metode seduh kopi yang sedang berkembang saat ini," kata Arief Eka.

Acaraki Kafe Masih Suguhkan Jamu Jadi Andalan

Acaraki Cafe laiknya kedai kopi modern. Lengkap dengan aneka alat penyeduh kopi seperti french press, rok presso, Aeropress hingga vietnam drip. Ada dua jenis jamu yang bisa dipesan, yaitu original dan fushion. Keduanya sama-sama diseduh dengan alat penyeduh kopi.
ADVERTISEMENT
Ada juga jamu beras kencur dan dutch jamu yang diekstrak selama delapan jam. Menu lain ada golden sparkling atau kunyit asam soda dan rigalize atau beras kencur ditambah soda.
Acaraki Jamu. Foto: Instagram/@acaraki.jamu
Dengan membuka kedai jamu di Aeon Mall Tanjung Barat, selain lebih mendekatkan diri pada generasi muda, mahasiswa, dan young family, kehadiran Acaraki, lanjut Arief Eka, diharapkan jamu asli Indonesia bisa mendunia bahkan bisa merambah sampai ke pasar Jepang.
Adapun, untuk acara pembukaan dimulai dengan opening ceremony. Para pengunjung yang hadir dapat menambah pengetahuan mengenai jamu.
Satu yang tak kalah menarik, menyaksikan pembuatan jamu pertama oleh founder Acaraki, Jony Yuwono serta bertemu dengan banyak influencer ternama.
Untuk lebih mendekatkan jamu pada kalangan milenial, pembukaan outlet baru Acaraki juga dihadiri oleh para mahasiswa dari Universitas Indonesia, Gunadarma serta Universitas Pancasila. Tujuannya, untuk menyaksikan dan belajar lebih dalam mengenai warisan budaya Indonesia ini.
ADVERTISEMENT