5 Langkah Bijak Sebelum Memilih Properti

3 Agustus 2017 21:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelas Essence of Property Investment (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kelas Essence of Property Investment (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Founder PROJEK, Andi Natanael, menyebutkan bulan ini merupakan waktu yang tepat bagi kamu yang mau memulai untuk berinvestasi di sektor properti. Sebab, sebagian developer tengah mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
"Kondisi saat ini investasi terbaik, karena developer butuh cash flow. Mayoritas developer saat ini jeblok," kata Andi dalam kelas Essence of property Investment di acara Wealth Wisdom 3 Seasons of Wealth Bank Permata yang diselenggarakan di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (3/8).
Lalu bagaimanakah memilih properti yang baik? Dalam kesempatan kali ini Andi berbagi tips bagaimana cara memilih kawasan dengan berinvestasi tinggi:
Berikut rangkumannya:
1. Pilihlah lokasi yang di sekitarnya terdapat pengembangan dan pembangunan.
"Jadi disekitarnya itu masih ada pembangunan, masih ada perkembangan, kalau enggak ada berarti itu daerah yang udah sunset. Kalau sunset berarti itu harga akan sedikit berkurang. Kalau mau cari itu di kawasan sunrise properti," kata Andi.
ADVERTISEMENT
2. Blower/ pendorong.
Artinya, lokasi tersebut dekat dengan transportasi publik. Ia juga mencontohkan saat ini transportasi publik yang paling diminati adalah kereta api dengan begitu lokasi yang dekat dengan stasiun merupakan lokasi yang nilai investasinya tinggi.
"Enggak salah pemerintah sekarang sedang menggalakan kereta api karena kereta api enggak ada yang ngebalap, enggak ada yang menjegat, enggak ada lampu merah. Jadi di negara kaya Jepang, Singapura, Hong Kong, semua ada kereta api," ujarnya.
3. Adanya transaksi secondary yang banyak
Menurut Andi sebelum memilih lokasi untuk investasi properti sebaiknya kita harus cek terlebih dahulu segala sesuatunya salah satunya adalah secondary.
"Jangan tidak ada secondary-nya karena kalau enggak ada secondary-nya itu patut curiga. Kalau bisnis properti jangan terlalu buru-buru dan jangan terlalu lama harus check and re-check," ucapnya.
ADVERTISEMENT
4. Harga sewa yang menjanjikan
Pilihlah lokasi investasi yang memiliki harga sewa yang tinggi. Ia juga mengatakan, yang paling penting lainnya adalah harus mengetahui tentang perkembangan properti.
5. Banyak kegiatan ekonomi di sekitarnya seperti kampus dan perkantoran.
Bagi Andi, jika kita memilih lokasi investasi properti jauh dari pusat perekonomian tentu saja itu akan sulit. Jangan hanya memilih harga murah tapi jauh dari pusat perekonomian.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bagaimana memilih properti yang baik. Selain memilih lokasi yang baik, salah satu yang perlu dipertimbangkan ketika memilih properti adalah konsep.
"Pilih properti itu harus punya konsep. Anda beli dua apartaments tapi dua-duanya konsepnya sama tempat tinggal doang. Jadi konsepnya harus kita lihat. Ini bisa disewakan enggak? Intinya harus punya perbedaan," jelasnya.
Ilustrasi properti (Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi properti (Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara)
ADVERTISEMENT