Jangan Berburu Rusa di TNK, Biarkanlah Komodo yang Memangsanya

8 Agustus 2017 14:55 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Komodo memangsa. (Foto: Dok. Taman Nasional Komodo)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komodo memangsa. (Foto: Dok. Taman Nasional Komodo)
ADVERTISEMENT
Rusa merupakan salah satu hewan yang menjadi santapan komodo yang hidup di Taman Nasional Komodo. Oleh karena itu pengurus TNK melarang siapa pun berburu rusa di wilayah konservasi itu.
ADVERTISEMENT
Kepala Taman Nasional Komodo Ir Sudiyono menjelaskan, rusa memang menjadi panganan utama komodo. Oleh karena itu, jumlah populasi rusa di sana harus dijaga.
Layaknya ular, kata dia, komodo juga tak makan setiap hari. Ia hanya makan sekali dalam rentang waktu sebulan.
"Komodo itu tidak seperti kambing, kambing makannya setiap hari tetapi komodo makannya bisa sebulan sekali kayak ular. Sekali makan kemudian istirahat terus cukup. Jangan samakan kaya kambing ya yang tiap hari makan rumput terus makan lagi," kaya Sudiyono kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (8/8).
Rusa di Taman Nasional Komodo (Foto: indonesiakaya.com)
zoom-in-whitePerbesar
Rusa di Taman Nasional Komodo (Foto: indonesiakaya.com)
Lalu, bagaimana cara komodo memangsa rusa? Mungkin di antara kamu ada yang penasaran akan hal ini.
Sudiyono menjelaskan, komodo tak menyerang rusa yang tengah bergerombol. Mereka juga tak menyerang secara bergerombol.
ADVERTISEMENT
"Biasanya komodo itu makan sendirian, enggak yang gerombolan, pura-pura tidur, pura-pura jinak. Kemudian ketika rusanya lengah, komodo langsung sambar," kata Sudiyono kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (8/8).
Terkadang komodo tak bisa langsung menelan rusa hidup-hidup. Hal tersebut tergantung ukuran rusa yang dimangsanya.
"Kalau kecil dia bisa langsung makan hidup-hidup sekali sambar. Tapi kalau rusanya besar, komodo menyerang aja, salah satu bagian tubuh rusa digigit," ungkap dia.
Ketika gigitan komodo sudah mendarat di tubuh rusa, cepat atau lambat ia akan tak berdaya. Sebab, liur komodo mengandung racun yang sangat mematikan apabila masuk ke tubuh hewan lain ataupun manusia.
"Kalau sudah terluka kemudian diikuti terus pelan-pelan sama komodo. Sampai rusanya infeksi kemudian lemah, nah saat itu komodo langsung nyerang dan memangsa rusa itu," cerita Sudiyono.
ADVERTISEMENT
Sudiyono menjelaskan, pihaknya akan terus menjaga populasi rusa di Taman Nasional Komodo demi menjaga keseimbangan alam.
"Saat ini jumlah komodo di sini mencapai 3.012 ekor," ungkap dia.
Komodo (Foto: Dita Alangkara/AP)
zoom-in-whitePerbesar
Komodo (Foto: Dita Alangkara/AP)