news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kemenag: Visa untuk Kloter Pertama Jemaah Haji 2017 Sudah Selesai

23 Juli 2017 10:47 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakbah di Mekkah.  (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Kakbah di Mekkah. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Musim haji segera dimulai. Kementerian Agama menyatakan, seluruh visa untuk kloter pertama dari 13 embarkasi sudah selesai dibuat.
ADVERTISEMENT
Kloter pertama jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan secara bertahap melalui 13 embarkasi di Indonesia. Pemberangkatan gelombang pertama jemaah haji mulai 28 Juli – 11 Agustus 2017, disusul gelombang kedua pada 12 – 26 Agustus 2017.
“Visa jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama sudah selesai semua. Total 102.663 jemaah gelombang pertama, visanya sudah diterbitkan Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA),” ujar Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji M Sofwan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/7).
Menurut Shofwan, sampai dengan Jumat (21/7) sore, total visa yang diterbitkan Kedutaan Besar Arab Saudi sudah mencapai 108.275. Angka ini masih akan terus bertambah mengingat paspor yang sudah berada di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI untuk diproses sudah mencapai 191.838.
ADVERTISEMENT
“Kami secara bertahap terus mengirim paspor dan pemaketan layanan jemaah yang sudah siap untuk segera diterbitkan visanya. Dari yang sudah berjalan, rata-rata dalam satu hari proses penerbitan visa bisa mencapai 10 ribu,” katanya.
Shofwan optimistis pengurusan visa tahun ini berjalan lancar dan seluruhnya akan terbit sesuai jadwal.
“Saya berharap pengurusan visa berjalan lancar dan tidak ada persoalan terkait visa yang harus dialami jemaah,” tambahnya.
Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 221.000, terdiri dari 204.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus. Jika yang sudah terbit adalah 108.000, berarti masih ada 96 ribuan visa jemaah yang masih dalam proses.
“Masih cukup waktu dan semoga semuanya lancar dan sesuai. Jelang keberangkatan, kami juga sedang memastikan persiapan, khususnya untuk lima kloter pertama di semua embarkasi sudah fix semua, sehingga tidak ada kursi yang kosong dan seluruh jemaah siap diberangkatkan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Gelombang pertama akan terbang menuju Madinah untuk menjalankan ibadah arbain (salat wajib 40 waktu tanpa putus di Masjid Nabawi) selama 8 – 9 hari. Setelah itu, mereka secara bertahap diberangkatkan menuju Makkah untuk menjalani proses ibadah haji.
Gelombang kedua akan terbang menuju Jeddah lalu ke Makkah. Mereka baru akan diberangkatkan ke Madinah setelah menjalankan ibadah haji. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Haji adalah tugas nasional, negara menjamin memberikan 3 layanan bagi jemaah haji resmi seperti pembinaan, pelayanan, dan perlindungan.