Modus First Travel: Tawarkan Umrah Harga Kaki Lima, Fasilitas VIP

22 Agustus 2017 11:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor First Travel terkunci dan nampak sepi (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor First Travel terkunci dan nampak sepi (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap modus operandi penipuan yang dilakukan bos First Travel Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman terhadap calon jemaah umrah yang mendaftar ke perusahaannya.
ADVERTISEMENT
"Pelaku memberikan penawaran kepada jemaah paket umrah seharga Rp 14.300.000," kata Direktur Tindak Pidana Umum Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak di Kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
Dengan harga murah dan segala promosi yang ditawarkan, Anniesa Hasibuan dan suaminya membohongi 62.000 calon jemaah. Mereka menggunakan jargon 'umrah dengan harga kaki lima',
"Mereka gunakan dua virtual account, dua rekening dan pakai istilah harga kaki lima fasilitas bintang lima, dengan bayar murah tapi mereka akan dapat fasilitas sama dengan mereka yang VIP," ungkap dia.
"Kegiatan ini dilakukan ditambah dengan dua paket tambahan yaitu charter pesawat sendiri dan program Ramadan 2017," sambungnya.
Dalam rilis hari ini, Polri juga menggelontorkan deretan barang bukti yang disita baik dari kantor First Travel maupun rumah Anniesa Hasibuan. Barang-barang bukti tersebut di antaranya, dokumen jemaah, koper, air soft gun, paspor dan sejumlah barang lainnya.
Barang bukti kasus First Travel (Foto: Marcia Audita dan Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti kasus First Travel (Foto: Marcia Audita dan Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT