Sambutan Positif Penumpang Pesawat terkait Kehadiran Airport Helper

14 September 2017 17:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jasa layanan porter bandara kini telah diubah menjadi airport helper. Jasa layanan airport helper kini secara gratis dapat dinikmati para penumpang pesawat dan pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta sejak tanggal 1 September 2017.
ADVERTISEMENT
Jasa layanan airport helper memberikan kemudahan penumpang dan pengguna jasa bandara pada saat mengalami kesusahan ketika di bandara. Airport helper dapat membantu membawakan barang bawaan yang cukup banyak, membantu mengambilkan dan mengembalikan troli, memberikan informasi dan petunjuk arah di bandara, serta bantuan lainnya yang masih menjadi wewenang airport helper.
Lantas seberapa tahu penumpang dan pengguna jasa bandara terkait keberadaan airport helper? kumparan (kumparan.com) sempat mewawancarai beberapa penumpang dan pengguna jasa bandara pada saat menggunakan jasa layanan tersebut.
Indah, salah seorang pengguna jasa airport helper, mengaku baru mengetahui adanya jasa layanan ini yang kini tak dipungut biaya. Pasalnya pada saat dirinya menyodorkan uang tip kepada airport helper, petugas airport helper langsung menolaknya karena mengaku telah digaji dan tak lagi menerima uang tip.
ADVERTISEMENT
"Iya ini saya baru tahu, tadi pas saya kasih enggak mau dia, sekarang kan katanya sudah digaji pakai UMR, mereka dulunya mau karena enggak digaji. Tadi nolak katanya udah digaji, Mbak. Gitu katanya," ujar Indah, di Terminal I A, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (11/9).
Airport Helper di Bandara Soekarno Hatta (Foto: Resnu Andika/kumparan)
Saat berpergian menggunakan pesawat terbang, Indah memang selalu menggunakan jasa layanan porter ketika di bandara. Baik dirinya dan suaminya selalu kewalahan ketika membawa barang bawaan yang cukup banyak, apalagi bila salah satu anaknya tertidur lelap di gendongannya.
Dalam mempermudah membawa barang bawaan yang tidak sedikit, terkadang Indah harus menyewa tenaga porter dengan upah sebesar Rp 50.000. Namun kini dirinya telah mengetahui jasa layanan porter telah berubah menjadi airport helper, sehingga ia tak perlu lagi membayar upah airport helper.
ADVERTISEMENT
Di lokasi yang sama, Jefri yang hendak terbang ke Palu, Sulawesi Tengah, mengatakan dia telah mengetahui layanan jasa airport helper yang tak dipungut biaya alias gratis dari media. Jefri menilain jasa layanan airport helper yang gratis merupakan kebijakan pemerintah yang pro terhadap masyarakat pengguna jasa bandara.
"Saya baca di media sih, bagus ini bahwa sudah tidak ada lagi jasa porter berbayar. Ini kebijakan pemerintah yang sungguh pro masyarakat dan membantu masyarakat," terang Jefri.
Jefri mengaku jasa layanan airport helper kini lebih jelas, karena sesuai kemauan penumpang dan pengguna jasa bandara. Kini menurutnya, tak ada lagi porter yang terkesan memaksa penumpang pesawat untuk menggunakan jasa mereka.
"Makin jelas, kalau kitanya enggak mau ya mereka enggak maksa lagi, seperti dulu ngejar-ngejar kita," pungkas Jefri.
ADVERTISEMENT
Meskipun jasa layanan airport helper dapat dinikmati secara gratis, masyarakat perlu mengetahui bahwa jasa layanan ini kini diprioritaskan untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Mereka yang masuk kategori prioritas adalah wanita hamil dan membawa anak, lansia, dan orang sakit.
Airport Helper di Bandara Soekarno Hatta (Foto: Resnu Andika/kumparan)