Setelah First Travel, Giliran PT Azizi Dilaporkan ke Polisi

29 Agustus 2017 11:31 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Azizi Tour Dilaporkan ke Polisi (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Azizi Tour Dilaporkan ke Polisi (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Belum usai polemik First Travel, kini muncul kasus serupa yang menyangkut perusahaan umrah lainnya, PT Azizi Tour and Travel. Sejumlah perwakilan agen yang menaungi PT Azizi Tour and Travel melapor ke Bareskrim Polri.
ADVERTISEMENT
Laporannya terkait PT Azizi yang sejak Oktober 2016 tidak bisa memberangkatkan sekitar dua ribu jemaah umrahnya.
"Jadi jemaah mulai enggak berangkat itu mulai November-Desember 2016. 2015 awal sudah ada yang datang, bahkan ada beberapa daerah yang daftar dari 2016 awal, itu belum berangkat sampai sekarang. Beberapa orang yang kita kumpulkan data-datanya ada sekitar 1.200, tapi diperkirakan lebih dari 2.000," beber salah satu pelapor Asep Sahrul Alamsyah di Bareskrim Polri.
Lantas, bagaimana penawaran harga di PT Azizi Tour?
Tak seperti First Travel, lanjut dia, PT Azizi Tour menawarkan paket umrah yang harganya sesuai standar Kementerian Agama. Awal bergabung Januari 2015, ia menjelaskan tak ada masalah dan jemaah yang mendaftar bisa diberangkatkan ke Tanah Suci seluruhnya.
ADVERTISEMENT
"Awal Januari masih diberangkatkan. Nah yang janjinya November-Desember 2016 ini yang totalnnya 275 orang itu enggak berangkat semua. Itu baru dari Kalimantan Barat aja ya. Jadi dulunya bagus, harganya juga bersahabat, orangnya juga masyarakat kalau lihat bagus, travel ramai kan mereka pada ikut semua jadi ramai. Ternyata enggak berangkat," urai dia.
PT Azizi Tour Dilaporkan ke Polisi (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Azizi Tour Dilaporkan ke Polisi (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
Ia mengaku, terakhir kali berkomunikasi dengan pihak PT Azizi Tour itu Desember 2016. Saat itu, lanjut dia, pihak PT Azizi Tour menjelaskan, mereka juga tertipu rekan kerja di Malaysia.
"Itu komunikasi terakhir kami. Hilang, lenyap. Jadi sampai sekarang kami kalau komunikasi harus lewat staf keuangannya di Medan, tapi kantornya sekarang sudah tutup. Di Jakarta juga tutup. Karena karyawannya enggak kuat diserang jemaah terus, sedangkan uangnya kan dibawa kabur bosnya."
ADVERTISEMENT
"Jadi terakhir mereka bilang ada masalah penipuan, jadi mereka juga ditipu. Tapi dia enggak pernah buka komunikasi dengan kami, jadi ditelepon enggak angkat, di whatsapp gak balas, harus lewat perantara," sambungnya.
PT Azizi Tour Dilaporkan ke Polisi (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Azizi Tour Dilaporkan ke Polisi (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
Ia menjelaskan, PT Azizi Tour sebenarnya terdaftar di Kementerian Agama dengan nama Azizi Kencana Wisata. Perusahaan ini termasuk perusahaan keluarga yang pusatnya di Medan dan memiliki beberapa cabang di Indonesia.
"Perwakilan dia itu yang sekarang datang itu kami dari Pontianak, Sumedang, kemudian dari Sumatere Barat, Payakumbuh, dari Aceh, Sambas, Kalimantan Barat juga, jadi banyak," tutup dia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi yang diberikan oleh pihak PT Azizi.
PT Azizi Tour Dilaporkan ke Polisi (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Azizi Tour Dilaporkan ke Polisi (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)