Trik Jitu Mendirikan dan Mengelola Bisnis Startup

3 Agustus 2017 12:30 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Billy Boen dan Ben Soebiakto di Wealth Wisdom (Foto: Deanda Dewindaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Billy Boen dan Ben Soebiakto di Wealth Wisdom (Foto: Deanda Dewindaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjadi entrepreneur muda adalah hal yang didambakan oleh para Millenials, terutama bagi fresh graduate. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh calon entrepreneur untuk mendirikan bisnisnya yang pertama.
ADVERTISEMENT
Billy Boen, pendiri Young On Top, berbagi tips untuk kamu yang baru lulus kuliah lalu ingin membangun usaha.
Billy mengatakan, ada beberapa hal yang harus dihindari dan dilakukan oleh Millenials. Hal yang harus dihindari menurut Billy antara lain: jangan mengikuti tren, jangan copy-paste, dan jangan mendirikan startup diri sendiri.
"Saya punya partner bisnis lebih dari satu orang karena kita semua ketika kita down saat business plan gagal, kita dapat dengan diskusi dengan partner bisnis untuk membantu kita," ucap Billy di acara Wealth Wisdom Millenial Stage, Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (3/8).
Dengan demikian, kolaborasi sangat penting untuk para calon entrepreneur dalam meniti awal bisnisnya. Kolaborasi diperlukan agar dapat menguasai pasar.
ADVERTISEMENT
Billy menambahkan, jangan pernah menaruh semua uang yang kita miliki menjadi modal. Jika gagal, kita akan menjadi depresi. Lebih baik, 10-20% kita investasikan uang kita untuk modal.
Hal lain yang harus dihindari calon entrepreneur yaitu jangan copy-paste. Bagi Billy, copy-paste adalah kunci sukses untuk menjadi gagal.
"Contohnya yaitu maraknya tech-startup seperti Gojek yang gulung tikar karena memiliki konsep yang sama dengan ojek online itu," tuturnya.
Oleh karena itu, calon entrepreneur harus memulai bisnisnya dengan apa yang menjadi passion dirinya. Dengan demikian, para entrepreneur mengetahui apa yang harus dijalaninya.
Dalam kesempatan yang sama, Ben Soebiakto, pendiri Benson Capital, memberikan tips agar entrepreneur muda mendapatkan investasi dari investor.
"Read well the market. Itu sangat penting agar meyakinkan para investor bahwa produk memiliki nilai di mata masyarakat," kata Ben.
ADVERTISEMENT
Ben juga mengatakan, sebuah bisnis harus fokus dalam satu bidang terlebih dahulu. Jika sudah settle dalam satu bidang, entrepreneur baru bisa melakukan ekspansi ke bidang lainnya. 
"Yang terakhir, jangan pernah takut untuk mencoba, karena gagal adalah pembelajaran untuk kita. Don't be wantpreneur, entrepreneur yang hanya angan-angan, bukan kenyataan," pesan Ben.