Terima Kasih telah Mendengar

Setiap apa yang kubicarakan kepada kalian semuanya murni. Tak ada maksud untuk meninggikan diri atau menggurui. Sungguh.

Saat ini, aku merasa bahagia punya kalian. Kalian setiap saat mau dan setia mendengarkan perkataanku, yang mungkin sudah sering kalian dengar dari mereka yang lebih pantas.

Rasanya, ingin terus bersama kalian. Bersama, menghabiskan waktu untuk menjalani masa dewasa ini bersama.

Ah, tapi kutahu harapan itu sia-sia. Semua punya masanya, termasuk kedekatanku dengan kalian.

Aku bersyukur dipertemukan kalian.

Manusia-manusia baik yang selalu haus akan pelajaran.

Manusia-manusia murah hati yang tak pernah lelah mendengar.

Manusia-manusia berbahagia dengan gaya yang berbeda.

Memang tak lama pertemuan kita. Terhitung, mungkin hanya satu bulan.

Tapi bagiku, hingga kini, dipertemukan dengan kalian adalah salah satu bukti baiknya Tuhan padaku.

Terima kasih teman-teman yang hebat, teman-teman yang mau mendengar.