Kampung Inggris menjadi tempat paling favorit untuk liburan sokolah dan semester



"Liburan sekolah khusus-nya akhir tahun sebentar lagi. Mudah-mudahan para lembaga kursus di kampung Inggris khususnya Language Academy sudah siap menerima para siswa dari luar daerah sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah," ungkap Ibu Siti Aimmatul Khoiriyah Direktur Kampung Inggris LA.

Menurut Bu Aim, Pada liburan sekolah/smester tahun-tahun sebelumnya, kampung Inggris selalu menjadi tempat liburan favorit siswa-siswi SD, SMP, SMA maupun mahasiswa. Selain menawarkan paket belajar bahasa Inggris, biasanya lembaga-lembaga yang ada di kampung Inggris juga menawarkan paket city-tour. Sehingga liburan mereka berkesan.

"Kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kampung Inggris menjadi tanggung jawab besar bagi kami pihak lembaga untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan program, karena Kampung Inggris adalah anugerah yang diberikan Tuhan melalui Mr. kalend pendiri BEC kepada masyarakat sekitar. Maka tugas kita adalah menjaganya" imbuhnya.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat nama kampung inggris dari tahun ke tahun semakin ramai diperbincangkan. Sehingga, banyak para pelajar berdatangan dan terus meningkat tiap tahunnya. Pertumbuhan minat belajar ke kampung Inggris mengakibatkan kampung Inggris yang tadinya di desa Pelem merambat kedesa-desa sebelah seperti desa Lamong dan Langenharjo. Perkembangan ini disambut hangat oleh kepala desa dan khususnya warga setempat.

Pertengahan Agustus ini, ada beberapa lembaga yang sudah menerima murid baru dengan menerapkan peraturan New Normal. Gugus depan penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri juga telah memberikan izin untuk dibukanya kembali kampung Inggris setelah beberapa bulan aktivitas kbm terhenti dengan syarat mentaati aturan protokol kesehatan.

Dengan ini, kami para lembaga mengajak siswa-siswi di luar daerah untuk belajar kembali ke kampung Inggris.

Pada libur sekolah tahun lalu, ibu Yeyet mengajak para siswa-siswinya belajar bahasa Inggris di kampung Inggris LA Kediri. Tujuannya adalah untuk melatih para murid-muridnya aktif dalam berbahasa Inggris. Beliau mengatakan, meskipun pihak sekolah sudah menyediakan mata pelajaran bahasa Inggris dan membuat kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bahasa Inggris, ia merasa bahwa itu saja belum cukup.

"Di era technologi seperti sekarang ini, bahasa Inggris sudah menjadi salah satu kebutuhan yang utama bagi para pelajar. Libur sekolah/smester bukan berarti libur belajar." Bu yeyet Maryeti Kepala sekolah MA Al-atiqiyah Sukabumi mengatakan.

Menurut Bu yeyet, selama ini para siswa lebih banyak kegiatan di lingkungan sekolah. Maka dengan adanya kegiatan study tour ini, selain meningkatkan kemampuan speaking anak-anak didiknya di kampung inggris, beliau ingin melatih para siswa bepergian/traveling. Dengan berpergian, kita mengajarkan mereka tentang tanggung jawab dan kemandirian.

"Kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Sepulang dari kegiatan satu bulan disana, kami meminta mereka untuk langsung mempraktikkan dengan mengajarkan apa yang telah didapat selama English camp di Kampung Inggris kepada adik-adik kelasnya. Mudah-mudahan, musim libur sekolah selanjutnya kita bisa mengirim para siswa kembali kesana," Ujarnya.

Moment HUR RI 17 Agustus dijadikan sebagai sepirit kemerdekaan para lembaga untuk merdeka dari pandemi dan menerima murid baru, sehingga kampung Inggris pada liburan akhir tahun mendatang tetap menjadi tempat untuk liburan sekolah yang paling favorit bagi para siswa dan mahasiswa.