NPL Turun, Laba Bersih Danamon Tumbuh 38 Persen

Y.S. Adirekso
Jakarta, Bali, Balikpapan, Balik Kapan?
Konten dari Pengguna
8 Maret 2018 20:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Y.S. Adirekso tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
NPL Turun, Laba Bersih Danamon Tumbuh 38 Persen
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 3,7 triliun pada tahun 2017, atau tumbuh 38% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba didorong oleh biaya dana yang lebih rendah, pengelolaan biaya operasional yang disiplin, dan kualitas aset yang lebih baik. Dalam pernyataannya, Direktur Utama Bank Danamon, Sng Seow Wah menyebut pertumbuhan laba seiring dengan meningkatnya momentum dari inisiatif strategis jangka panjang perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Pertumbuhan laba yang berkelanjutan ini adalah hasil dari upaya kami dalam melakukan diversifikasi sumber pendapatan, memperkuat layanan nasabah, serta penerapan solusi berbasis teknologi dan digital secara komprehensif,” kata Sng Seow Wah.
Portofolio kredit Bank Danamon terus bergeser menuju segmen non-mass market. Bank Danamon membukukan pertumbuhan pada segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Enterprise dan Consumer Mortgage. Kredit pada segmen UKM tumbuh 10% menjadi Rp 28,5 triliun. Portofolio Enterprise, terdiri dari perbankan korporasi, komersial dan institusi keuangan, tumbuh 4% menjadi Rp 37,6 triliun. Sementara kredit Consumer Mortgage tumbuh 36% menjadi Rp 6,0 triliun.
Di luar perbankan mikro, total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 5% menjadi Rp 122,9 triliun dibandingkan setahun sebelumnya. Pembiayaan baru Adira Finance tumbuh 5% untuk roda dua dan 6% untuk roda empat dibandingkan tahun sebelumnya. Pembiayaan total Adira Finance adalah sebesar Rp 45,2 triliun atau tumbuh 2% dibandingkan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Likuiditas dan permodalan yang sehat
Dengan rasio kredit terhadap total pendanaan atau loan to funding ratio (LFR) pada 93,3%, likuiditas terkelola dengan baik. Pada saat yang sama, giro dan tabungan (CASA) naik 4% menjadi Rp 50,5 triliun. Sedangkan rasio CASA tumbuh menjadi 48,3% dari 46,0% pada tahun sebelumnya. Deposito menurun 5% menjadi Rp 54,1 triliun melalui pelepasan dana mahal.
Rasio kecukupan modal Danamon (capital adequacy ratio/CAR) tetap menjadi salah satu yang terbaik di antara bank-bank dikelompoknya. CAR konsolidasian berada pada posisi 22,1%, sementara CAR bank only berada pada 23,2%. Selain itu, Danamon terus meningkatkan kualitas asetnya melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang pruden serta proses collection dan credit recovery yang disiplin.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2017, kami meningkatkan menajamen kredit dengan memadukan semua fungsi proses persetujuan kredit di setiap lini usaha di bawah naungan Chief Credit Officer. Hal ini memungkinkan proses persetujuan kredit yang lebih independen dan meningkatkan kualitas kredit. Sampai dengan akhir tahun 2017, total Kredit Bermasalah (non-performing loans/NPL) turun 9% menjadi Rp 3,4 triliun, pada saat NPL industri naik 4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Rasio kredit bermasalah (Gross non-performing loans) Danamon tercatat pada 2,8%. Biaya Kredit (Cost of Credit) juga menurun 21% menjadi Rp 3,5 triliun. Rasio Biaya Kredit (Cost of Credit Ratio) berada pada tingkat 2,8% atau membaik dibandingkan 3,5% pada tahun sebelumnya.
BIDIK KALIMANTAN
Demi mendorong pertumbuhan nasabah dan penyaluran kredit, Danamon juga meluncurkan Danamon Financial (D-Financial). Aplikasi ini untuk memudahkan calon nasabah dan mitra melihat langsung laporan neraca sederhana dan simulasi pinjaman.
ADVERTISEMENT
Regional Head SND Kalimantan Bank Danamon, Eka Dinata menjelaskan pemanfaatan inovasi pada bidang digital itu bertujuan mendukung usaha kecil menengah dalam menumbuhkan bisnisnya ke depan. "Sesuai perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat, kami telah mengantisipasi dengan sejumlah inovasi. Salah satunya melalui aplikasi ini, yang juga menjadi konsen rencana kerja tahun 2018,” kata Eka Dinata, di Balikpapan, Kamis (8/3/2018). Tahun ini, Danamon membidik sektor perdagangan untuk wilayah Kalimantan.