Kulineran Menghadirkan Sensasi Healing

Yasmin
Kitchen hand helper Pempek Iwak Musi, lulusan UNISBA Bandung.
Konten dari Pengguna
3 Februari 2023 14:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
120
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yasmin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa waktu terakhir ini istilah healing begitu akrab di telinga kita. Dilansir dari kamus Thesaurus, healing yang berasal dari kata heal merupakan kosa kata dalam bahasa Inggris yang berarti tindakan untuk memulihkan kondisi kesehatan seseorang. Singkatnya, healing secara harfiah berarti mengobati atau menyembuhkan.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa gaul, kata healing mengacu pada kegiatan mengobati kesedihan, meluapkan segala emosi, atau melepaskan segala beban yang menumpuk di hati dengan jalan-jalan. Namun ada juga yang hanya melakukan hobinya atau melakukan kegiatan yang disukai. Setiap orang akan memiliki cara yang berbeda dalam melakukan healing.
Bagi saya, healing bukan hanya sekedar traveling atau jalan-jalan ke suatu destinasi tertentu, tetapi juga harus benar-benar menyegarkan pikiran, menghibernasi tubuh, dan juga membawa aura positif ketika selesai melakukan kegiatan healing.
Foto oleh: Yasmin
Yang paling sering saya lakukan adalah melakukan kegiatan kulineran dengan menyantap makanan yang enak. Ya, berwisata kuliner seringkali menjadi ajang healing terbaik saat saya mulai bosan dengan rutinitas hidup. Wisata kuliner ini terkadang dilakukan di luar kota, namun seringkali hanya mencicipi kuliner yang ada di dalam kota. Biasanya akan disesuaikan dengan budget yang dimiliki, karena healing tidak selalu harus dilakukan dengan biaya yang mahal.
ADVERTISEMENT
Kebetulan saya tinggal di Bandung, kota yang terkenal dengan wisata kulinernya. Bandung punya segudang destinasi kuliner yang enak. Tak hanya restoran, street food di Bandung juga terkenal enak dan murah. Sebut saja batagor, mie kocok, karedok, cuanki, atau surabi. Tidak perlu budget besar, tapi bisa mencicipi kulinernya adalah kenikmatan tersendiri.
Mencari tempat nongkrong untuk healing di Bandung bukanlah hal yang sulit. Menjamurnya kafe di Kota Kembang menjadikan Bandung pilihan yang tepat untuk wisata kuliner sambil nongkrong. Kafe outdoor yang menawarkan suasana nyaman dengan area instagramable semakin menjamur di Bandung, sehingga banyak pilihan tempat refreshing setiap minggunya.
Foto oleh: Yasmin
Berbagai macam kafe unik dengan konsep berbeda ada di Bandung. Beberapa tempat nongkrong bahkan menjadi hidden gems, ada kafe yang berkonsep library cafe, aneka buku bacaan tertata rapi di rak buku kayu yang berjejer di seluruh sudut ruangan kafe. Ada kafe yang berkonsep nuansa alam dengan pemandangan perbukitan hijau disertai udara sejuk khas kota Bandung, ada juga kafe yang berkonsep taman dan ramah untuk anak-anak. Ada banyak sekali tempat healing yang menarik untuk dipilih.
ADVERTISEMENT
Favorit saya adalah mencicipi makanan khas nusantara, seperti ayam taliwang dengan beberok terong, bebek Bali dengan urap, soto lamongan dengan koya khasnya, nasi campur khas Bali dengan sate lilit dan sambal matah, atau lotek Bandung dengan aroma kencur yang segar dan pedas. Tidak perlu jauh-jauh ke luar kota Bandung, karena beberapa rumah makan juga menyajikan makanan khas daerah.
Intinya, bagi saya healing adalah melakukan aktivitas yang sangat saya sukai. Tidak perlu mahal, tapi bisa membuat mood menjadi positif dan pikiran kembali fresh. Lalu, bagaimana cara kamu melakukan healing? Mari berbagi cerita di sini juga.