Bagaimana Jika Jonny Evans Bergabung ke Manchester City?

17 Agustus 2017 6:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonny Evans ke Manchester City? (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Jonny Evans ke Manchester City? (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
Manchester City mengincar Jonny Evans dan ini sama sekali bukan banyolan. Berbagai laporan di Inggris sana telah menyebutkan bahwa bek tengah berusia 29 tahun ini telah memikat Pep Guardiola.
ADVERTISEMENT
Oke, lalu apa yang dilihat Guardiola dalam diri Evans dan apa sebenarnya yang kita (baca: Anda) semua lewatkan?
Ada beberapa hal yang membuat minat Pep terhadap Evans menjadi berdasar. Pertama, dia adalah seorang ball-playing defender. Kedua, Evans adalah pemain yang sudah banyak makan asam-garam Premier League.
Ketiga, pemain asal Irlandia Utara ini merupakan sosok pemimpin di lini belakang, terbukti dengan statusnya saat ini sebagai kapten West Bromwich Albion. Terakhir, Manchester City memang membutuhkan bek tengah tambahan.
Saat ini, di skuat City memang sudah ada enam bek tengah, yakni Vincent Kompany, Nicolas Otamendi, John Stones, Eliaquim Mangala, Jason Denayer, dan Tosin Adarabioyo. Meski begitu, tak ada satu pun bek tengah itu yang tidak memiliki kekurangan.
ADVERTISEMENT
Kompany kini rentan cedera dan musim lalu, dia banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan. Kemudian, Otamendi dan Stones, meski hampir selalu diturunkan di sebelas awal, belum kunjung mampu meyakinkan Pep. Stones malah berpotensi menjadi pembelian gagal karena kerapnya dia melakukan blunder.
Lalu, Mangala. Well, pemain satu ini memang didatangkan dengan harga mahal pada 2014 lalu, tetapi dia kemudian justru gagal bersinar. Bahkan, musim lalu dia harus rela diasingkan ke Valencia. Kini, dia tampaknya memang bakal diberi kesempatan oleh Pep, tetapi tentunya, tidak sebagai pemain inti.
Kemudian, ada Adarabioyo dan Denayer yang kemungkinan besar bakal dipinjamkan atau dijual. Denayer sendiri, meski berstatus sebagai pemain Tim Nasional Belgia, belum pernah mampu menembus skuat utama Manchester City dan lebih kerap dipinjamkan. Adapun, Adarabioyo masih terlalu hijau dan bakal mendapat banyak manfaat jika dipinjamkan ke klub yang bisa menjamin bahwa dia akan menjadi pemain inti.
ADVERTISEMENT
Mangala (kiri) dalam laga pramusim. (Foto: Reuters/Harrison McClary)
zoom-in-whitePerbesar
Mangala (kiri) dalam laga pramusim. (Foto: Reuters/Harrison McClary)
Di sinilah kemudian nama Jonny Evans menjadi masuk akal. Melihat kebutuhan Pep sekarang ini, mengapa tidak?
Evans sendiri merupakan produk akademi Manchester United. Diberi debut oleh Alex Ferguson, Evans sempat menjadi pelapis yang cukup baik bagi Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Akan tetapi, banyak yang menganggap pemain satu ini terlalu lembek dan tidak piawai dalam berduel.
Namun, Evans sebenarnya bukan pemain belakang yang buruk. Hanya saja, dia memang bukan pemain belakang yang mengandalkan kekuatan fisik. Pemain satu ini, dalam bertahan, sangat mengandalkan penempatan posisi dan kemampuan mengintersep.
Untuk ukuran Premier League, dia memang terlalu flamboyan. Agak mengejutkan juga ketika kini, dia justru jadi tumpuan manajer seperti Tony Pulis.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang ball-playing defender, Evans tak hanya nyaman dalam membawa bola dan menginisiasi build-up serangan, tetapi juga melepas umpan-umpan panjang. Tak heran jika di masa mudanya dulu, pemain bertinggi 188 cm ini sesekali juga dimainkan sebagai bek kiri.
Jonny Evans (kiri) di Manchester United. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Jonny Evans (kiri) di Manchester United. (Foto: Reuters)
Di usianya yang sudah hampir kepala tiga ini, Evans sudah semakin matang. Jika dulu dia masih harus didampingi pemain senior yang tangguh seperti Vidic atau Ferdinand untuk bisa tampil apik, kini dia bahkan sudah mampu menggalang pertahanan seorang diri.
Peran sentralnya di jantung pertahanan West Brom ini membuat Pulis berkeras bahwa Evans tidak akan dilepas ke mana-mana. Memberi jabatan kapten juga sebenarnya merupakan langkah Pulis untuk memagari pemain andalannya ini.
ADVERTISEMENT
Namun, jika seandainya tawaran Pep nanti betul-betul datang, Evans sebaiknya menerimanya karena ini adalah kesempatan untuk membuktikan kepada Manchester United bahwa mereka telah salah membuangnya.
Adapun, jika Evans nanti berlabuh ke Etihad Stadium, maka dia akan menjadi pemain keenam yang membela United dan City di era Premier League. Kelima pemain sebelum Evans itu adalah Peter Schmeichel, Andy Cole, Andrei Kanchelskis, Carlos Tevez, dan Owen Hargreaves.