Beto Menangkan Sriwijaya FC atas Persiba Balikpapan

Salah satu striker Sriwijaya, Beto. (Foto: Nova Wahyudi/ANTARA)

Sriwijaya FC menang tipis 1-0 atas tuan rumah Persiba Balikpapan di laga perdana Grup B Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK), Sabtu (24/2/2018), di Stadion Batakan, Balikpapan.

Sebiji gol dalam laga ini dicetak oleh Alberto Goncalves pada menit ke-80. Atas kemenangan ini, Sriwijaya FC mengemas tiga poin dan menjadi pemuncak klasemen sementara. Sementara, Persiba saat ini harus puas bertengger di dasar klasemen.

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, melakukan rotasi pada pertandingan kali ini. Tak berpaling dari formasi 4-3-3, pemain inti macam Alberto Goncalves, Manuchekhr Dzhalilov, Makan Konate, hingga Adam Alis, diistirahatkan. Sebagai penggantinya, Patrich Wanggai, Nur Iskandar, dan Yogi Rahadian mendapat tugas untuk mencetak angka.

Di kubu Persiba, pelatih Wanderley Junior menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Dengan menggunakan formasi 4-3-3, pilar penting seperti Frengky Turnando, Siswanto, sampai kiper Fajar Setya bermain sejak menit pertama.

Kendati tak turun dengan kekuatan penuh, 'Laskar Wong Kito' langsung menguasai jalannya pertandingan sejak babak pertama dimulai. Penguasaan bola yang baik di lini kedua menjadi kunci bagi skuat asuhan RD--sapaan Rahmad--untuk menciptakan banyak peluang. Akan tetapi, peluang-peluang yang ada tak ada yang berbuah gol.

Di pertengahan babak pertama, Persiba dapat melancarkan beberapa serangan berbahaya. Namun, usaha-usaha itu tak kunjung membobol gawang Sriwijaya yang dikawal oleh Dikri Yusron.

Usai water break, Sriwijaya kembali mengambil alih pertandingan. Sebenarnya, Wanggai dan Nur Iskandar mampu menendang bola dengan cepat di dalam kotak 16. Namun, Fajar bermain sangat apik sehingga skor 0-0 bertahan hingga babak pertama selesai.

Kembali dari ruang ganti, Sriwijaya FC meningkatkan intensitas serangan. Akan tetapi, rapatnya lini pertahanan Persiba memaksa pemain tengah macam Yoo Hyunkoo dan Rahmat Hidayat bermain lebih ke depan dan melakukan sepakan keras dari jarak jauh. Serangan-serangan itu pun gagal mengubah angka di papan skor.

Pada menit ke-58, Sriwijaya FC hampir membuka keunggulan lewat titik putih. Namun, sepakan keras Nur Iskandar mampu ditepis dengan ciamik oleh Fajar.

Di pertengahan babak kedua, RD memasukan pilar-pilar utama macam Beto--sapaan akrab Alberto--dan Dzhalilov untuk memecah kebuntuan. Alhasil, pada menit ke-80, gol yang ditunggu-tunggu datang juga.

Sundulan Beto memanfaatkan sebuah umpan sepak pojok membuat jala gawang tuan rumah bergetar. Gol yang dicetak pemain kelahiran Brasil tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga ini.