Buntut Pemukulan Terhadap Kiper Lyon, Everton Terancam Sanksi

Keributan antarpemain di laga Everton vs Lyon. (Foto: Reuters/Andrew Yates)

Untuk keenam kalinya musim ini, Everton menderita kekalahan dan kekalahan keenam itu terjadi pada laga matchday ketiga Liga Europa yang mempertemukan mereka dengan Olympique Lyon. Pada laga di Goodison Park yang dihelat Jumat (20/10/2017) dini hari WIB itu, The Toffees kalah 1-2.

Kekalahan itu, selain merupakan pukulan telak bagi Everton yang sudah jor-joran pada bursa transfer lalu, juga membuat posisi manajer Ronald Koeman semakin tidak aman. Seusai laga, kepada BT Sport Koeman mengakui bahwa kini, dirinya hanya bisa pasrah.

Akan tetapi, hasil negatif ini bukan satu-satunya hal buruk yang terjadi pada laga tersebut. Pasalnya, pada pertengahan babak kedua, pecahlah pertikaian antarpemain yang kemudian melibatkan para suporter di Gwladys Street End.

Kejadian bermula pada menit ke-64 ketika bek Everton, Ashley Williams, menyikut kiper Lyon, Anthony Lopes, sampai terjatuh. Peristiwa inilah yang kemudian memicu keributan massal tersebut.

Keributan itu pun kemudian sampai ke dekat tribune penonton, persis di sebelah papan iklan. Ketika para pemain sedang berada di sana, seorang suporter Everton yang tengah menggendong seorang bocah kemudian melakukan pemukulan terhadap Anthony Lopes.

Sebagai bentuk respons terhadap insiden itu, UEFA pun langsung menjatuhi ancaman hukuman terhadap Everton. Klub yang berdiri pada 1878 tersebut diancam dengan pasal "serangan dari suporter terhadap pemain". Kasus ini sendiri bakal ditangani oleh Badan Kontrol, Etik, dan Disiplin UEFA.

Tak hanya UEFA, pihak Everton dan Kepolisian Merseyside pun juga dengan segera merespons insiden ini.

"Para petugas klub telah melakukan pengamatan terhadap rekaman video insiden yang terjadi pada menit ke-64 pada laga melawan Olympique Lyon di mana para suporter yang berada di sisi bawah depan Gwladys Street End terlibat dalam konfrontasi antarpemain," tulis pernyataan resmi Everton.

"Kami telah berhasil mengidentifikasi individu yang aksinya akan segera ditindaklanjuti. Nantinya, tindak lanjut itu akan termasuk pelarangan terhadap individual tersebut untuk menghadiri pertandingan Everton serta komplain resmi kepada Kepolisian Merseyside."

Sementara itu, pihak Kepolisian Merseyside sendiri juga telah mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut.

"Para detektif akan segera melakukan penilaian dan akan berbicara kepada para saksi mata," kata Kepolisian Merseyside dalam pernyataan resminya.

Adapun, Lopes sendiri memilih untuk tidak membesar-besarkan insiden tersebut.

"Itu bukan masalah besar. Hal seperti itu terjadi dan, ya, sudah. Menurut saya, kejadian itu malah membuat para fans menjadi bersemangat kembali," tutur kiper asal Portugal itu seperti dikutip dari Soccerway.

"Saya tidak berpikir bahwa itu adalah bagian dari kultur sepak bola Inggris," tutup pria 27 tahun itu.