Canda dan Sorak Sorai Menpora Kala Nobar Timnas U-22

17 Agustus 2017 23:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Imam Nahrawi saat nobar timnas. (Foto: Humas Kemenpora)
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Imam Nahrawi saat nobar timnas. (Foto: Humas Kemenpora)
ADVERTISEMENT
Banyak cara untuk merayakan hari kemerdekaan dan menyaksikan pertandingan Tim Nasional Indonesia adalah salah satunya. Kebetulan, hari ini, Kamis, 17 Agustus 2017, Tim Nasional Indonesia U-22 bertanding melawan Filipina U-22 pada laga Grup B SEA Games Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
Bertepatan dengan HUT ke-72 RI ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, mengajak para pewarta untuk nonton bareng (nobar) di Media Centre Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/8). Imam hadir tepat sesaat sebelum sepak mula pada pukul 19.45 WIB.
Imam yang hadir didampingi juru bicara Kemenpora, Anindya Kusuma Putri, langsung menghampiri beberapa pewarta, menyalami mereka satu per satu, dan duduk membaur. Menariknya, kendati sudah disediakan kursi khusus, namun Imam dengan santun menolak dan mempersilakan salah satu pewarta bernama Rendy untuk duduk di kursi yang telah disediakan untuknya.
"Ndak apa, saya di sini saja. Biar Mas (Rendy) saja yang duduk di sana," ujar Imam disambut tawa seisi ruangan. Sang pewarta pun dengan santun menolak, "Waduh, Pak Imam. Jangan, Pak. Saya malu," ujar Rendy.
ADVERTISEMENT
Suasana pun seketika mendadak riuh ketika pertandingan baru berjalan enam menit Septian David Maulana mencetak gol pembuka. "Nah, ini baru bagus. Langsung tancap gas," seloroh Imam.
Sebelum terjadinya gol kedua oleh Hargianto jelang turun minum, Imam sempat berujar bahwa ia tak mau memprediksi skor karena melihat permainan Filipina mampu menahan gempuran permainan Timnas U-22. "Saya harap bisa banyak cetak gol. Saya nggak mau berandai-andai, berprediksi juga. Mudah-mudahan kita menang," ujarnya.
Babak pun berganti. Meski Indonesia berada dalam posisi unggul, raut muka Imam tetap terlihat tegang. Ia berharap Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan bisa kembali mencetak banyak gol. Harapan Imam pun terjawab lewat gol ketiga yang dicetak oleh Saddil Ramdani.
ADVERTISEMENT
Selebrasi Gol Septian Maulana ke gawang Flipina (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Gol Septian Maulana ke gawang Flipina (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Sepakan pemain Persela Lamongan ini mampu menggetarkan jala gawang Filipina pada menit ke-59. Kembali, Imam beranjak dari kursinya sembari mengepalkan tangannya dan berteriak penuh semangat.
Mampu unggul jauh nyatanya tak membuat pertandingan berjalan dengan tempo lambat. Imam pun sempat beberapa kali memainkan ponsel pintarnya. Namun, Imam seketika terkejut ketika Indonesia tak dihadiahi penalti oleh sang pengadil setelah pelanggaran terhadap Evan Dimas tak digubris sang pengadil.
Sontak Imam berseloroh, "Ini wasit asing 'kan, ya, yang mimpin pertandingan?" Dan seisi ruangan kembali riuh dengan celetukan sang menteri. Hingga akhir pertandingan, Imam tampak khusyuk menyaksikan pertandingan. Beberapa kali peluang dari para penggawa "Garuda Muda" yang gagal membuat Imam geregetan.
Septian David Maulana dihadang  Julian Mariano (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Septian David Maulana dihadang Julian Mariano (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
Laga pun usai dan Imam menyambut baik hasil yang telah didapatkan oleh tim besutan pelatih Luis Milla tersebut. Hasil ini, lanjut Imam, adalah kado terindah untuk ulang tahun negara Indonesia.
"Pada tanggal 17 di bulan kedelapan, Timnas kita mencetak gol lewat pemain bernomor punggung 17 (Saddil) dan nomor 8 (Hargianto). Kemenangan ini sangat istimewa dan luar biasa," katanya.
"Tentu ini tidak lepas dari doa kita bersama, doa bangsa Indonesia yang sedang merayakan Hari Kemerdekaan. Semoga, pada pertandingan berikutnya kita bisa terus meraih kemenangan dan memenuhi target yang diharapkan yakni emas," pungkas Imam.
Usai memberikan kesan-kesannya terkait pertandingan, Imam pun segera berpamitan untuk pulang seraya bersalam-salaman dengan para pewarta. Tak lupa, ucapan terima kasih juga terlontar dari Imam kepada para pewarta yang turut hadir pada acara ini.
ADVERTISEMENT