Hadapi Vietnam, Evan Ingatkan Agar Jangan Kalah Sebelum Bertanding

21 Agustus 2017 20:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evan Dimas bela Timnas U-22 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Evan Dimas bela Timnas U-22 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tidak akan ada nama Evan Dimas di skuat Tim Nasional Indonesia U-22 yang bertanding melawan Vietnam, Selasa (22/8), di Stadium Majlis Perbandaran, Selayang. Playmaker "Garuda Muda" ini harus absen lantaran akumulasi kartu kuning.
ADVERTISEMENT
Kartu kuning yang diterima Evan pada laga melawan Timor Leste adalah kartu kuning yang kemudian berujung pada dilarangnya pemain Bhayangkara FC ini tampil besok. Padahal, ketika itu justru dialah yang dilanggar oleh pemain lawan.
Seusai laga, Evan sudah mengutarakan kekecewaannya. "Saya tidak tahu kenapa saya diberikan kartu kuning. Mungkin saja ada hikmahnya nanti," kata Evan kala itu.
Nah, meski besok tidak akan bertanding, Evan bukannya bebas tugas. Justru, menurut kesaksian Bima Sakti, mantan kapten Timnas U-19 ini menjadi salah satu pemain yang memberi masukan kepada tim soal permainan Vietnam. Kepada para wartawan pun Evan sempat menyampaikan isi kepalanya.
"Harus bisa bermain seperti ketika menghadapi Thailand," tegas Evan. "Kalau sampai ada pikiran Vietnam lebih baik dari kita, tentu saja kita kalah sebelum bertanding. Yang penting kita saling membutuhkan satu sama lain dan saling mendukung."
ADVERTISEMENT
Timnas sepak bola di SEA Games (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas sepak bola di SEA Games (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Menyinggung soal dirinya yang bakal absen, Evan menyebut bahwa secara pribadi dia ingin bermain, tetapi dia tetap menghormati keputusan wasit dan panitia. "Saya percaya pemain lain juga bagus, saya percaya dengan coach Luis Milla dan saya yakin pertandingan besok menjadi milik kita," sambungnya.
Lebih jauh lagi, Evan pun memperingatkan soal apa yang membuat Vietnam menjadi tim unggulan pada turnamen kali ini.
"Kita nggak boleh waspada dengan satu orang, tapi waspada ke semua pemain Vietnam. Mereka punya banyak pemain dengan individu-individu bagus, jadi kita harus kompak dan saling dukung di dalam lapangan," papar pemuda 22 tahun ini. "Saya melihat mereka bermain, ketika mendapatkan bola banyak pemain berusaha lari di belakang pertahanan lawan."
ADVERTISEMENT