Keluhan Conte usai Menjalani Penerbangan Menyeramkan dari Azerbaijan

25 November 2017 1:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Conte di laga melawan Burnley. (Foto: Reuters/Dylan Martinez)
zoom-in-whitePerbesar
Conte di laga melawan Burnley. (Foto: Reuters/Dylan Martinez)
ADVERTISEMENT
Antonio Conte, selepas laga matchday kelima Liga Champions menghadapi Qarabag, Kamis (23/11/2017) dini hari WIB mengeluhkan satu hal: padatnya jadwal pertandingan yang harus dilalui timnya. Tak mengherankan, memang, karena akhir pekan ini, Chelsea harus menghadapi laga berat menghadapi Liverpool di Anfield.
ADVERTISEMENT
Conte tidak asal bicara. Pasalnya, waktu istirahat yang dimiliki anak-anak asuhnya memang tidak banyak. Ada jarak lebih dari 4 ribu kilometer yang membentang antara Baku, markas Qarabag, dan London.
Jika dihitung, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan antara dua kota ini dengan pesawat terbang adalah 5,5 jam. Belum lagi nantinya mereka harus menempuh perjalanan dari London ke Liverpool. Artinya, banyak waktu yang akan dihabiskan oleh skuat Chelsea di perjalanan.
Akan tetapi, masalah tidak berhenti di situ. Ketika sudah tiba di Inggris pun masalah kembali muncul. Penerbangan itu rupanya tidaklah semuluh yang dibayangkan sebelumnya.
Saat hendak mendarat di bandara Gatwick--sekitar 30 km di tenggara London--, pesawat sewaan yang ditumpangi rombongan Chelsea harus berhadapan dengan cuaca buruk. Pesawat itu pun harus mencoba melakukan pendaratan sampai dua kali. Alhasil, para pemain Chelsea pun baru mendarat pada Kamis pagi waktu London atau Kamis siang WIB.
ADVERTISEMENT
Menghadapi situasi demikian, Antonio Conte pun menyatakan bahwa dirinya merasa takut.
"Anginnya besar sekali dan kami gagal mendarat di percobaan pertama," tutur Conte pada konferensi pers prapertandingan, Jumat (24/11) waktu setempat. "Sang kapten (pesawat) akhirnya mencoba lagi dan di percobaan kedua akhirnya baru berhasil. Seperti yang kalian tahu, di situasi seperti itu, kalian pasti merasa takut, tetapi sang kapten benar-benar hebat."
Willian di laga melawan Qarabag. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)
zoom-in-whitePerbesar
Willian di laga melawan Qarabag. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)
Conte pun menyebut bahwa masalah itu semakin berpengaruh pada masa pemulihan anak-anak asuhnya.
"Ada masalah dalam pendaratan dan saya pikir, tidaklah mudah ketika Anda harus pulang ke rumah pukul 06.00 pagi. Tidak mudah untuk kemudian beristirahat dan memulihkan diri hanya dalam satu hari lalu bersiap untuk sebuah laga besar. Ini tidak bisa dibenarkan. Tetapi kami harus melakukannya dan hari ini kami menjalani sesi latihan yang bagus."
ADVERTISEMENT
Adapun, dalam lawatannya ke Liverpool nanti, para pemain Chelsea juga harus melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Mereka bakal menjalani laga yang digelar pada Sabtu (25/11) sore waktu setempat. Namun, Conte di sini enggan menjadikan hal ini sebagai alasan.
"Saya tidak mau mencari alibi dan begitu pula dengan para pemain saya. Tentunya tidak mudah untuk menghadapi tim sebagus itu, apalagi di kandang mereka. Namun, kami tetap harus melakukan yang terbaik," tutup manajer asal Italia itu.