Langkah Gontai Timnas Indonesia ke Tsunami Cup
PerbesarADVERTISEMENT
Luis Milla punya tugas maha berat tahun depan. Dengan reputasi yang disandangnya, pria asal Spanyol itu diberi target untuk membawa Tim Nasional Indonesia U-23 ke semifinal Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
Apabila kepala Milla pening, itu wajar. Pasalnya, target itu jelas tidak mudah di mana pada ajang Asian Games nanti, "Garuda Muda" bakal berhadapan dengan negara-negara yang kualitas persepakbolaannya ada jauh di atas.
Sudah begitu, menghadapi lawan-lawan di Asia Tenggara saja, penampilan anak-anak asuh Milla terbukti belum optimal. Buktinya pun sudah jelas. Dibebani target juara, Hansamu Yama dkk. hanya mampu menduduki peringkat ketiga pada SEA Games 2017. Di semifinal, mereka takluk 0-1 dari tuan rumah Malaysia.
Lalu, ajang kompetitif lainnya yang dihadapi Luis Milla bersama "Skuat Merah Putih" adalah Kualifikasi Piala Asia U-23. Jika SEA Games digelar pada bulan Agustus, Kualifikasi Piala Asia U-23 ini dihelat sebulan sebelumnya. Pada ajang ini pun kita gagal. Kekalahan 0-3 dari Malaysia dan hasil imbang kontra Thailand tak mampu ditutup dengan kemenangan 7-0 atas Mongolia.
ADVERTISEMENT
Di Asian Games tahun depan, Indonesia akan menjadi tuan rumah dan meski selama ini hasil pertandingan timnas belum memuaskan, target tinggi itu memang bisa dimengerti. Syukurnya, masih ada kurang lebih delapan bulan lagi bagi Milla untuk mempersiapkan timnya.
Salah satu bagian dari persiapan itu adalah dengan mengikuti Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) yang dihelat mulai hari ini, Sabtu (2/2/2017). Pada laga perdana pukul 20.15 WIB nanti, Indonesia yang memadukan pemain U-23 dan senior akan berhadapan dengan Brunei Darussalam. Selang dua hari, Senin (4/12), Timnas akan bersua Mongolia, dan di pertandingan pemungkas, Rabu (6/12), Timnas akan menghadapi Kyrgistan.
Nah, jika menilik hasil yang selama ini sudah ditorehkan bersama Milla, kira-kira mampukah Timnas U-23 memenangi Tsunami Cup kali ini?
ADVERTISEMENT
Perbesar
