Meski Menang, Roma Gagal Lolos

17 Maret 2017 5:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Lyon lolos ke perempat final. (Foto: REUTERS/Alessandro Bianchi)
Dua gol tandang yang didapatkan oleh AS Roma di Prancis, pekan lalu, rupanya tidak menolong mereka dari lubang jarum. Menghadapi Lyon pada leg kedua di Olimpico, Jum’at (17/3/2017) dini hari WIB, Roma memang menang 2-1, tetapi mereka gagal lolos setelah kalah agregat 4-5.
ADVERTISEMENT
Lyon berhasil unggul terlebih dulu dalam pertandingan ini melalui sundulan Mouctar Diakhaby pada menit ke-16. Roma pun tak tinggal diam dengan mencetak gol balasan dua menit kemudian melalui tendangan Kevin Strootman.  Roma akhirnya gagal lolos setelah mereka hanya mampu menciptakan satu gol tambahan melalui bunuh diri Lucas Tousart pada menit ke-60.
***
Beberapa perubahan dilakukan oleh Luciano Spalletti dalam pertandingan ini. Dia bukan hanya mengganti formasi timnya menjadi 3-4-2-1, tetapi juga mencadangkan beberapa nama agar anak asuhannya dapat bermain lebih menyerang.
Hasilnya terbukti ampuh. Pada awal-awal laga, Roma begitu dominan. Dimainkannya Daniele De Rossi dan Kevin Strootman sebagai duet di lini tengah membuat serangan Lyon kerap gagal ketika memasuki daerah permainan Roma.
ADVERTISEMENT
Peluang sempat didapatkan oleh Roma melalui sepak pojok pada menit keenam. Memanfaatkan sepak pojok De Rossi, Antonio Ruediger nyaris membobol gawang Lyon, meski pada akhirnya gagal mencetak gol setelah bola membentur tiang.
Usai mendapatkan peluang tersebut, Roma tampak semakin bersemangat. Namun sial bagi Roma, beberapa kali menyerang, Roma justru harus tertinggal setelah Ruediger melakukan pelanggaran kepada Maxwell Cornet. Pelanggaran ini berbuah menjadi gol setelah sundulan Mouctar Diakhaby tak mampu dihalau oleh Allison.
Kebobolan membuat Roma berusaha untuk bangkit. Selang hampir dua menit setelah gol Lyon, Roma akhinya mampu menyamakan kedudukan setelah tendangan Strootman, memanfaatkan tendangan bebas De Rossi, tidak mampu dihalau oleh Anthony Lopes.
Mencetak satu gol membuat Roma semakin panas. Secara bergantian Edin Dzeko, Mohamed Salah, dan Radja Nainggolan menciptakan peluang. Meski demikian, penyelesaian akhir yang buruk dan penampilan apik Lopes membuat babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, Roma semakin gencar menciptakan serangan. Dengan memainkan garis pertahanan setinggi mungkin, Roma berupaya mengisolir permainan tim tamu. Tidak hanya itu, Bruno Peres yang kontribusi menyerangnya tak signifikan diganti dengan Stephan El Sharaawy.
Masuknya El Sharaawy langsung membuat Roma mencetak gol. Berawal dari serangan di sebelah kiri pertahanan Lyon, El Sharaawy melepaskan umpan tarik yang malah dihalau oleh Lucas Tousart ke gawang sendiri.
Berbekal keunggulan 2-1, Roma semakin berupaya mencetak gol tambahan. Diego Perotti dimasukkan untuk semakin memperkuat serangan Roma. Namun kembali, buruknya penyelesaian akhir membuat Roma gagal mencetak gol.
Sesaat sebelum waktu tambahan diberikan, Spalletti memasukkan Francesco Totti untuk semakin menambah personel di lini depan Giallorossi. Masuknya Totti rupanya juga tak mengubah keadaan karena minimnya aliran bola kepadanya.
ADVERTISEMENT
Menjelang berakhirnya laga, Lyon pun bermain begitu defensif. Beberapa kali tercatat, ada sembilan pemain Lyon yang terus berada di dalam kotak penalti mereka sendiri, demi menjaga gawang Lopes dari kepungan “Serigala Ibukota”.