Milan Lumat Austria Wien untuk Memastikan Tiket 32 Besar Liga Europa

24 November 2017 5:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patrick Cutrone melakukan selebrasi. (Foto: Reuters/Alessandro Garofalo)
zoom-in-whitePerbesar
Patrick Cutrone melakukan selebrasi. (Foto: Reuters/Alessandro Garofalo)
ADVERTISEMENT
Tanpa perlu bersusah payah, Milan berhasil menyegel satu tempat di babak 32 besar Liga Europa. Keberhasilan ini mereka raih usai menghancurkan Austria Wien 5-1 dalam laga matchday kelima di San Siro, Jumat (24/11/2017) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Wien sebetulnya mampu unggul lebih dulu lewat aksi Christoph Monschein di menit ke-27. Akan tetapi, Milan kemudian membalasnya lewat gol-gol dari Ricardo Rodriguez (27'), Andre Silva (36' & 70'), dan Patrick Cutrone (42' & 90'+3).
Tambahan tiga poin ini membuat Milan kini mengoleksi poin 11 dan sudah tak lagi terkejar oleh siapa pun di grup ini. Adapun, kekalahan ini membuat Austria Wien terpaku di posisi juru kunci.
***
Milan butuh kemenangan untuk bisa melaju ke babak 32 besar. Menyadari ada tekanan seperti itu, Vincenzo Montella pun memainkan pemain-pemain terbaiknya, minus Suso yang cedera. Tanpa Suso, Patrick Cutrone pun didaulat untuk menjadi pendamping Andre Silva di lini depan.
Dengan kekuatan penuh, Rossoneri pun secara tidak mengejutkan mampu mendominasi permainan. Kombinasi antarpemain mereka mampu membuat Austria Wien kerapkali kewalahan. Baik dalam hal penguasaan bola maupun penciptaan peluang, Milan unggul.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Milan akhirnya justru tertinggal lebih dulu. Penyerang Austria Wien, Christoph Monschein, mampu lolos dari jebakan offside sembari menerima umpan panjang dari area permainan Wien. Monschein pun berlari kencang melewati adangan Gigio Donnarumma yang keluar dari sarangnya, sebelum melepaskan tembakan pelan mendatar.
Dalam situasi ideal, Leonardo Bonucci seharusnya mampu menghalau bola itu dengan mudah karena dirinya sudah berada di posisi yang tepat. Namun, Bonucci yang ini memang bukan Bonucci yang dulu berkostum hitam-putih dan akhirnya, bola kiriman Monschein itu masuk di sela-sela pahanya sebelum menggelinding masuk ke gawang. 0-1 Milan tertinggal.
Setelah tersengat dengan gol itu, Milan pun kemudian menggencarkan tekanan. Mereka sebelumnya sudah pernah menang 5-1 atas lawannya ini dan tak ada alasan untuk tidak bisa mengulanginya.
Ricardo Rodriguez menyamakan kedudukan. (Foto: Reuters/Alessandro Garofalo)
zoom-in-whitePerbesar
Ricardo Rodriguez menyamakan kedudukan. (Foto: Reuters/Alessandro Garofalo)
Dan, benar. Enam menit setelah gol Monschein, Milan berhasil menyamakan kedudukan. Adalah bek sayap kiri mereka, Ricardo Rodriguez, yang berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Pemain asal Swiss itu menerima umpan silang manis dari Fabio Borini sebelum dengan tenang menaklukkan kiper Wien, Patrick Pentz.
ADVERTISEMENT
Sembilan menit berselang, Milan akhirnya berbalik unggul. Menyusul sepakan bebas mendatar Rodriguez, Andre Silva mendapat bola liar di kotak penalti. Dengan sekali kontrol, pemain asal Portugal ini membuat gawang Pentz koyak untuk kali kedua.
Tiga menit jelang turun minum, dominasi Milan makin tertegaskan setelah Cutrone mencetak gol ketiga mereka. Lagi-lagi, gol ini lahir lewat andil Borini. Umpan silang eks-Sunderland itu mampu ditanduk dengan sempurna ke gawang Wien yang sudah ditinggalkan Pentz. Skor 3-1 pun menutup jalannya babak pertama.
Balik dari kamar ganti, tekanan Milan semakin menghebat. Hanya dalam 10 menit, mereka bisa mendapat sedikitnya empat peluang emas. Hanya saja, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat gawang Austria Wien belum kembali kemasukan.
Andre Silva mencetak gol pertama Milan. (Foto: Reuters/Alessandro Garofalo)
zoom-in-whitePerbesar
Andre Silva mencetak gol pertama Milan. (Foto: Reuters/Alessandro Garofalo)
Pada babak kedua ini, Milan memang semakin agresif. Akan tetapi, selain penyelesaian akhir yang kurang apik, masalah mereka lainnya adalah monotonnya serangan-serangan mereka. Seperti halnya pada babak pertama, sisi kanan Milan yang dihuni Fabio Borini memang lebih agresif, tetapi kali ini, upaya-upaya Diavolo Rosso mulai makin mudah terbaca.
ADVERTISEMENT
Gol keempat Milan pun akhirnya baru lahir lewat model serangan berbeda. Berawal dari kesalahan seorang pemain Wien di tengah, kolaborasi Cutrone, Andre Silva, dan Hakan Calhanoglu berhasil membuat gawang Pentz kembali bobol. Di sini, Andre Silva kembali menjadi pencetak gol.
Setelah gol keempat itu tercipta, barulah Milan agak mengendurkan serangan. Mereka pun kemudian melakukan dua pergantian di mana Borini dan Bonucci ditarik keluar untuk digantikan oleh Manuel Locatelli dan Gustavo Gomez.
Namun, meski sudah mengendurkan serangan, pada akhirnya Milan adalah Milan dan Austria Wien adalah Austria Wien. Pada injury time babak kedua, Cutrone mencetak gol keduanya memanfaatkan assist dari Luca Antonelli. Alhasil, untuk kedua kalinya Milan kembali memetik kemenangan 5-1 atas Austria Wien.
ADVERTISEMENT