Opsi Karier Buffon Usai Pensiun: Menteri Olahraga Italia

12 Oktober 2017 6:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gianluigi Buffon melakukan penyelamatan. (Foto: Reuters/Max Rossi)
zoom-in-whitePerbesar
Gianluigi Buffon melakukan penyelamatan. (Foto: Reuters/Max Rossi)
ADVERTISEMENT
Di usia yang telah menginjak angka 39, ujung karier Gianluigi Buffon sudah semakin dekat. Kiper sekaligus kapten Juventus dan Tim Nasional Italia ini bahkan telah mengindikasikan akan pensiun jika kembali gagal membawa "Si Nyonya Tua" menjuarai Liga Champions musim ini.
ADVERTISEMENT
Lalu, akan ke manakah Buffon?
Entahlah. Yang jelas, sampai saat ini, sudah ada satu profesi yang sepertinya tidak akan dia tekuni, yakni pelatih, setidaknya untuk level klub. Kalaupun jadi pelatih, Buffon ingin berkiprah di tim nasional karena dia ingin mengerjakan hal-hal lain di luar sepak bola.
Nah, bicara soal hal di luar sepak bola, ada satu jalan karier yang bisa menjadi milik Buffon selepas pensiun nanti. Di Italia sana beredar kabar bahwa mantan kiper Parma ini bisa saja terjun ke dunia politik sebagai menteri olahraga.
Hal ini diutarakan oleh Vittorio Sgarbi, ketua Partai Rinascimento yang baru dibentuk bulan Januari 2017 lalu.
"Jika kami memenangi pemilihan umum, Buffon akan menjadi menteri olahraga," kata Sgarbi kepada Vanity Fair.
ADVERTISEMENT
"Buffon adalah pribadi yang baik, merupakan wajah dari tim nasional, dan akan segera pensiun. Dia tertarik kepada seni dan politik. Dia telah menunjukkan minat atas tawaran yang kami ajukan dan sudah menghubungi saya."
Liga Champions terakhir Buffon? (Foto: Phil Noble/Reuters )
zoom-in-whitePerbesar
Liga Champions terakhir Buffon? (Foto: Phil Noble/Reuters )
Ya, Rinascimento dalam bahasa Italia memang berarti Renaisans dan Sgarbi merupakan seorang kritikus seni. Tujuan partai politik in sendiri adalah untuk meningkatkan kepedulian kepada budaya yang menurutnya, merupakan identitas utamaa Italia. Nama Renaisans sendiri tentunya merujuk pada masa peralihan dari Abad Pertengahan ke zaman modern di mana seni dan ilmu pengetahuan menjadi penggerak utamanya.
"Kami bertemu dalam sebuah pameran seni di Trieste dan dia (Buffon, red) sudah menyatakan dukungannya," tutup Sgarbi.
Meski begitu, Partai Rinascimento sampai sejauh ini sama sekali belum memiliki kekuatan di kancah perpolitikan Italia. Mereka belum memiliki perwakilan di parlemen dan masih harus bekerja ekstra-keras untuk bisa memenangi pemilu.
ADVERTISEMENT
Bagi Buffon sendiri, kalaupun nantinya dia belum berhasil menjadi menteri, ada satu opsi lain baginya, yakni sebagai salah satu direktur di Juventus. Sebelum Buffon, legenda Juventus lain yang sudah direkrut ke dalam jajaran direksi adalah Pavel Nedved.