Pelajaran-pelajaran dari Stamford Bridge

13 Agustus 2017 4:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
David Luiz bersitegang dengan Matt Lowton. (Foto: Reuters/Dylan Martinez)
zoom-in-whitePerbesar
David Luiz bersitegang dengan Matt Lowton. (Foto: Reuters/Dylan Martinez)
ADVERTISEMENT
Pekan perdana Premier League 2017/18 penuh dengan kejutan. Salah satu yang mencengangkan adalah gagalnya sang juara bertahan, Chelsea, meraih poin penuh setelah kalah 2-3 dari Burnley dalam laga yang digelar di Stamford Bridge, Sabtu (12/8) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Nasib sial yang dialami oleh Chelsea dalam pertandingan ini bukan hanya dari kegagalan mereka meraih tiga angka, tetapi juga hukuman yang diterima oleh dua pemain mereka. Dua pemain mereka, Gary Cahill dan Cesc Fabregas, diganjar kartu merah oleh wasit Craig Pawson akibat melakukan pelanggaran berbahaya.
Melihat jalannya pertandingan tersebut, ada beberapa hal yang layak untuk disoroti. Berikut di antaranya:
1) Memori Buruk Chelsea
Premier League musim 2015/16 jadi catatan terburuk Chelsea selama di bawah kendali Roman Abramovich. Mengawali musim dengan mengecewakan, The Blues harus puas mengakhiri kompetisi di posisi ke-10.
Situasi yang dialami oleh Chelsea pada musim itu rupanya mirip dengan musim ini. Pertama, Chelsea menjuarai Premier League musim sebelumnya dan kedua, ada pemain Chelsea yang menerima kartu merah dalam laga pembuka.
ADVERTISEMENT
2) Gol Sam Vokes
Sam Vokes membuat kejuatan saat mencetak gol perdana Burnley dalam laga ini. Memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan The Blues, penyerang asal Wales tersebut melepaskan sepakan pelan yang gagal dihalau oleh Thibaut Courtois.
Gol tersebut rupanya jadi sejarah untuk Vokes dan Burnley. Pasalnya, lewat gol tersebut, Vokes mencatatkan diri sebagai pencetak gol pertama Burnley di musim 2017/18. Catatan tersebut pun menyamai torehannya saat menjadi pencetak gol pertama Burnley pada musim lalu.
3) Catatan-catatan yang Lahir dari Bobolnya Gawang Chelsea
Pada babak pertama, Chelsea tertinggal lewat dua gol Sam Vokes dan Stephen Ward. Ketertinggalan tersebut menjadi rekor buruk karena pertama kali terjadi di Stamford Bridge selama mereka menggelar Premier League.
ADVERTISEMENT
Rekor buruk tidak hanya dari skor tersebut saja. Tiga gol yang dicetak oleh Burnley ke gawang Chelsea membuat anak-ana asuh Antonio Conte menjadi juara bertahan pertama yang kebobolan tiga gol pada pertandingan perdana musim berikutnya.
4) Debut Meyakinkan Alvaro Morata
Ketinggalan tiga gol membuat Antonio Conte memasukkan Alvaro Morata untuk memecahkan kebuntuan. Pilihan tersebut tidak salah. 15 menit setelah dimasukkan, Morata mencetak gol perdananya untuk Chelsea.
Gol pada laga ini membuat Morata menciptakan catatan meyakinkan dengan selalu mencetak gol di setiap debut—termasuk ketika melakukan debut untuk Real Madrid dan Juventus.
5) Apa Kekalahan Ini akan Menjadi Masalah Besar?
Tekanan demi tekanan yang dilakukan oleh Chelsea tak kunjung mampu menemui sasaran. Dan pada akhirnya, skor 3-2 untuk kemenangan Burnley menjadi penutup pertandingan ini.
ADVERTISEMENT
Apa yang dialami Chelsea mirip dengan apa yang dialami oleh Leicester City musim lalu. Berstatus juara bertahan, Leicester juga gagal meraih kemenangan pada laga perdana setelah dikalahkan oleh Hull City. Apa nasib Chelsea di akhir musim nanti sama seperti Leicester yang terperosok hingga peringkat ke-12?