Persib Bandung Sambut Baik Penangguhan Regulasi

30 Juni 2017 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djadjang Nurdjaman (Foto: Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Djadjang Nurdjaman (Foto: Antara)
ADVERTISEMENT
Untuk setiap isu, setiap kebijakan, selalu ada pro dan ada juga yang kontra. Begitulah kira-kira kondisi saat ini yang terjadi di persepakbolaan Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Ini (masih) menyoal kebijakan penangguhan regulasi terkait penggunaan pemain U-23 yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pada 29 Juni 2017 lalu. Dalam kebijakan baru tersebut, disebutkan bahwa kewajiban penggunaan pemain U-23 yang dimaksud bakal ditangguhkan sampai 30 Agustus 2017 mendatang karena pelaksanaan SEA Games 2017 di Malaysia dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2018.
Persib Bandung adalah salah satu klub yang (mungkin) diuntungkan. Pasalnya, "Maung Bandung" dipastikan kehilangan Gian Zola dan Febri Hariyadi yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) Tim Nasional Indonesia U-22 mulai awal Juli.
Peluang Zola dan Febri memperkuat tim besutan Luis Milla di kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games 2017 pun cukup terbuka mengingat selama ini keduanya cukup sering dipanggil ke timnas.
ADVERTISEMENT
Djadjang Nurdjaman selaku pelatih Persib menyambut baik keputusan tentang penangguhan regulasi pemain U-23. Djanur, biasa ia disapa, akan memasang komposisi pemain dengan strategi terbaiknya saat laga pekan ke-12 Go-Jek Traveloka Liga 1 kontra PSM Makassar, 5 Juli mendatang.
"Saya menyambut gembira keluarnya kebijakan itu. Melawan PSM kami tidak harus memainkan pemain U-23, karena Febri (Hariyadi) dan Zola (Gian Zola) harus bersama Timnas," ujar Djadjang seperti dilansir situs resmi klub.
"Saya sudah komunikasikan dengan para asisten untuk siapkan komposisi kita yang sesungguhnya sejak menit awal," sambungnya.
Jika dibandingkan dengan Zola dan Febri, menit bermain penggawa muda Persib lainnya seperti Henhen Herdiana, Fulgensius Billy Paji Keraf, Angga Febryanto, Puja Abdillah, Ahmad Subagja Baasith, dan Agung Mulyadi memang cukup minim.
ADVERTISEMENT
Febri Hariyadi (13) dan Win Min Htut (2). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Febri Hariyadi (13) dan Win Min Htut (2). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Dengan adanya penangguhan regulasi ini, tentu Persib lebih bisa memaksimalkan semua pemain yang dimiliki. Lebih dari itu, saat ini, Persib tengah berada di papan tengah klasemen dengan menempati urutan ke-11 lewat 16 poinnya.
Hal senada diungkapkan oleh asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, yang saat mendampingi Atep cs. karena Djadjang tengah menjalankan ibadah umrah. Dirinya mengaku dengan adanya penangguhan regulasi U-23 itu, "Pangeran Biru" bisa menurunkan sejumlah pemain senior mereka sebagai starter.
"Kami baru mendapatkan kabar sekarang ada penangguhan implementasi regulasi U-23. Prinsipnya, kami menyambut baik adanya kebijaksanaan itu."
"Kami memang cukup repot kalau pemain gabung Timnas. Jadi, meski tanpa Zola dan Febri, ‎kami bisa tampil maksimal dan memainkan para pemain senior," jelasnya.
ADVERTISEMENT