Piala Liga: Manchester United Kubur Mimpi Burton Albion

Anthony Martial melakukan selebrasi. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Tiket babak keempat Piala Liga sukses digenggam Manchester United usai mengandaskan perlawanan klub Divisi Championship, Burton Albion, di Old Trafford, Kamis (21/9) dini hari WIB, dengan skor 4-1.

Gol-gol United pada laga ini dicetak oleh Marcus Rashford (5' & 17'), Jesse Lingard (36'), dan Anthony Martial (60'). Sedangkan, satu-satunya gol Burton diciptakan Lloyd Dyer pada masa injury time babak kedua.

***

Menghadapi klub yang bermain satu divisi di bawah, Jose Mourinho, seperti sudah bisa diduga, melakukan rotasi besar-besaran. Pemain-pemain yang belum pernah bermain di Premier League seperti Sergio Romero, Matteo Darmian, Chris Smalling, Victor Lindeloef, dan Michael Carrick diberi kesempatan. Kemudian, di lini depan Jesse Lingard, Anthony Martial, dan Marcus Rashford diturunkan secara bersamaan.

Lingard dan Rashford, dua alumni akademi United, mampu segera memberi impak positif. Laga baru berjalan lima menit, Lingard yang menerima umpan dari Carrick kemudian meneruskannya dengan umpan flick ke arah Rashford. Dengan dingin, Rashford pun menaklukkan Connor Ripley dari jarak dekat.

Selepas gol pertama Rashford itu, meski menguasai pertandingan, United sebenarnya terlihat mengendurkan tekanan. Dengan tempo sedang, mereka berusaha untuk bermain sabar seraya memancing pemain Burton untuk keluar sarang.

Namun, di tengah cara bermain yang tidak berbahaya itu, tuan rumah justru kembali unggul pada menit ke-17. Daley Blind yang sedang membantu serangan memberikan umpan kepada Rashford.

Di sinilah kemudian terjadi sesuatu yang spesial. Dengan gerakan yang cepat, Rashford tiba-tiba saja membalikkan badan dan melepas sebuah tendangan knuckle dari luar kotak penalti. Ripley pun harus memungut bola dari gawang untuk kali kedua.

Juan Mata yang pada 20 menit pertama praktis tidak melakukan apa-apa tiba-tiba saja tampil kesetanan sesudah itu. Mantan pemain Valencia itu sempat membuat para pendukung United menahan napas pada menit ke-28 ketika berhasil mengolongi satu pemain belakang Burton sebelum melepas tembakan mendatar. Sayang, bola hanya membentur tiang gawang.

Sebelum upayanya itu, Mata sudah dua kali terlibat dalam penciptaan peluang. Pertama, lewat sepakannya yang tepat berada di pelukan kiper lawan dan kedua, ketika memberi umpan terobosan pada Anthony Martial. Namun, tendangan Martial dari jarak dekat masih mampu diamankan Ripley.

Manchester United mencetak gol ketiganya lewat sepakan Lingard yang terdefleksi pada menit ke-36. Meski terjadi karena benturan, gol ini berawal dari sebuah sepak bola indah yang turut melibatkan Matteo Darmian, Juan Mata, Michael Carrick, Daley Blind, dan Anthony Martial.

Marcus Rashford mencetak dua gol. (Foto: Reuters/Andrew Yates)

Gol Lingard itu pun jadi yang terakhir pada babak pertama.

Pada babak kedua, Manchester United tampak sudah tidak tertarik untuk memaksakan kemenangan dengan skor fantastis. Hal ini terlihat dari diturunkannya Scott McTominay dan Joel Pereira. McTominay menggantikan Rashford, sementara Pereira menggantikan Romero.

Namun, sebelum itu, tepatnya pada menit ke-60, United sudah berhasil mencetak gol keempat melalui Anthony Martial. Menerima sodoran Rashford yang lolos dari perangkap offside, Martial dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Ripley.

Selepas gol itu, ditambah dengan masuknya dua pemain muda tadi, United pun terus mengendur hingga akhirnya, pada menit 90+1, Lloyd Dyer berhasil menciptakan gol hiburan bagi tim tamu. Gol Dyer ini sendiri lahir setelah Pereira membuat blunder. Bermaksud mengamankan bola sundulan yang mengenai mistar, tangkapan Pereira tidak lengket dan tanpa ampun, Dyer pun menghujamkan bola masuk ke gawangnya.