Sembilan Pemain Chelsea Ditundukkan Burnley di Stamford Bridge

Pemain-pemain Burnley merayakan gol Stephen Ward. (Foto: Reuters/Tony O'Brien)

Chelsea gagal memulai Premier League musim 2017/18 dengan memuaskan. Menjamu Burnley di Stamford Bridge, Sabtu (12/8) malam WIB, anak-anak asuh Antonio Conte harus takluk 2-3.

Tiga gol Burnley dalam laga ini diciptakan oleh Sam Vokes menit ke-24 dan 43 serta Stephen Ward pada menit ke-39. Sementara itu, gol balasan Chelsea diciptakan oleh Alvaro Morata saat laga memasuki menit ke-69 dan David Luiz pada menit ke-88.

Dalam laga ini, Antonio Conte tidak dapat menurunkan skuat terbaiknya. Persoalan fisik membuat manajer asal Italia tersebut tidak memasukkan Eden Hazard, Tiemoue Bakayoko, Pedro, dan Victor Moses dalam skuat The Blues untuk pertandingan ini.

Masalah tersebut membuat Conte meracik ulang skuatnya. Dengan kembali menggunakan formasi 3-4-2-1, ia memainkan Jeremie Boga, Michy Batshuayi, Willian Borges, dan Antonio Ruediger sejak menit pertama.

Banyaknya perubahan yang dilakukan oleh Chelsea terjadi juga di kubu Burnley. Manajer Burnley, Sean Dyche, memasukkan beberapa pemain yang minim mendapatkan kesempatan bermain musim lalu seperti James Tarkowski, Jóhann Berg Guðmundsson, dan Robert Brady sebagai starter dalam pertandingan ini.

Perubahan yang dilakukan oleh Dyche dipraktikkan sejak laga dimulai. Anak-anak asuhnya dia instruksikan untuk bermain terbuka dan melakukan tekanan, tanpa menunggu momen untuk melakukan serangan balik.

Apa yang dilakukan oleh Burnley membuat Chelsea sedikit berada di bawah tekanan. Tekanan yang mereka alami semakin menjadi-jadi saat Gary Cahill menerima kartu merah pada menit ke-14, usai dianggap melakukan tekel berbahaya terhadap Steven Defour.

Empat menit setelah kartu merah Cahill, Conte mengganti Boga dengan Andreas Christensen. Pilihan tersebut dilakukan demi menutup lubang yang ditinggal Cahill di pertahanan sebelah kiri. Pilihan tersebut rupanya tidak membuat lubang di lini belakang teratasi.

Gol Sam Vokes ke gawang Chelsea. (Foto: Reuters/Dylan Martinez)

Memasuki menit ke-24, Burnley memecahkan kebuntuan. Lewat sebuah sepakan pelan ke sisi kanan Thibaut Courtois, Vokes menyamai catatannya musim lalu sebagai pencetak gol perdana Burnley di kalender kompetisi.

Keunggulan satu gol membuat Burnley semakin agresif. 15 menit setelah gol Vokes, Burnley kembali mencetak angka setelah Ward melepaskan sepakan kencang dari sisi kanan pertahanan The Blues.

Dua menit sebelum peluit berakhirnya babak pertama dibunyikan, Burnley menambah keunggulan. Memanfaatkan umpan silang Defour dari sisi kiri pertahanan Chelsea, Vokes mengarahkan bola ke sisi kanan Courtois.

Ekspresi Fabregas usai diusir wasit. (Foto: Reuters/Dylan Martinez)

Tidak ada perubahan yang dilakukan oleh kedua kesebelasan sekembalinya dari ruang ganti. Meski demikian, kedua kesebelasan tampak mengubah gaya bermainnya. Chelsea semakin agresif menyerang dan Burnley mencoba untuk bermain lebih bertahan.

Chelsea mendapatkan banyak peluang saat awal babak kedua lewat Marcos Alonso, Cesc Fabregas, dan Batshuayi. Gol pada akhirnya datang untuk Chelsea saat laga memasuki menit ke-69. Memanfaatkan umpan silang Willian, Morata—yang baru masuk 10 menit—berhasil mendapatkan bola dan mengarahkannya ke sisi kanan gawang Tom Heaton.

Agresivitas yang ditunjukkan oleh Chelsea membuat mereka harus kembali kehilangan pemain. Fabregas, yang sudah menerima kartu kuning, menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Jack Cork.

Setelah mendapatkan beberapa peluang, Chelsea akhirnya mencetak gol juga. Lewat gol Luiz pada menit ke-88, asa mereka kembali terjaga. Walau begitu, mereka tetap gagal menambah gol dan skor 2-3 akhirnya menjadi penutup pertandingan ini.