
Tak kurang dari dua pekan lagi Piala Dunia 2022 akan bersepak mula. Biasanya, dengan jarak sedekat ini dari Piala Dunia, perbincangan tentangnya sudah mendominasi ruang publik. Namun, Piala Dunia kali ini memang lain dari yang lain.
Piala Dunia ini bersejarah, seperti halnya Piala Dunia 2002 dan 2010. Piala Dunia 2002 adalah yang pertama digelar di benua Asia dengan Jepang dan Korea Selatan bertindak sebagai tuan rumah. Delapan tahun berselang, Afrika Selatan mendapat kehormatan sebagai negara Afrika pertama yang dipercaya jadi tuan rumah turnamen empat tahunan itu. Kini, giliran jazirah Arab yang kebagian jatah sebagai tuan rumah.
Pada 2010, FIFA mengumumkan bahwa Qatar—sebuah negara mini di pelataran Teluk Persia—bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Saat itu, keputusan FIFA terdengar begitu mengejutkan. Akan tetapi, jika ditelusuri lebih dalam, sebenarnya tidak ada yang mengagetkan darinya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814