Hidup Bijak Menerapkan Hierarki Maslow!

Yolanda Dermawan
Pelajar di SMA Citra Berkat
Konten dari Pengguna
11 Januari 2024 11:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yolanda Dermawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masalah utama dalam ekonomi adalah kelangkaan, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Manusia merupakan pribadi yang memiliki keinginan tak terbatas. Kendati demikian, sumber daya yang berada di dunia terbatas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manusia perlu mengorganisir kebutuhannya lebih bijak. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah hierarki kebutuhan maslow. Hierarki ini membagi kebutuhan manusia menjadi 5. Teori ini dikemukakan oleh Abraham Harold Maslow. Teori ini kemudian baru dikemukakan pada tahun 1943 melalui acara Psychological Review, “A Theory of Human Motivation”. Apa Itu Hierarki Maslow?
girlleadership.org
Menurut gramedia.com, hierarki ini menjelaskan bahwa manusia perlu memenuhi kebutuhannya secara bertahap. Dimulai dari kebutuhan paling dasar, baru bisa beranjak ke kebutuhan-kebutuhan lainnya yang berada di atasnya. Terdapat 5 tingkatan kebutuhan yang digolongkan oleh Maslow, diantaranya: 1. Kebutuhan dasar atau fisiologi Kebutuhan ini boleh dikatakan sebagai kebutuhan primer. Sebab, tanpa hal-hal tersebut manusia tidak akan bisa hidup. Dengan adanya kebutuhan ini maka manusia akan bisa terus melanjutkan hidup. Contohnya, makanan, air, oksigen, dan lainnya. 2. Kebutuhan akan rasa aman Rasa aman yang dibicarakan termasuk dengan rasa aman secara fisik maupun emosional. Kebutuhan ini cenderung mengikuti pribadi masing-masing terlebih lagi umur. Terlebih, hal ini mendorong perilaku seseorang. 3. Kebutuhan sosial Kebutuhan yang dimaksud meliputi pula rasa cinta, kasih sayang, dan hak kepemilikan. Seperti yang diketahui, manusia adalah makhluk sosial. Maka, manusia juga perlu bersosialisasi dengan individu lain termasuk menjelajahi tempat dan komunitas baru. 4. Kebutuhan mendapatkan penghargaan Penghargaan berdasarkan tafsiran Maslow sendiri adalah harga diri. Setiap orang tentu berhak merasa dihargai dan menghargai. Dengan demikian, rasa kepercayaan diri setiap pribadi dapat berkembang dan bertumbuh. Termasuk juga validasi dari orang lain, kepuasan pribadi, maupun kebutuhan untuk gengsi. 5. Kebutuhan untuk mengaktualisasi diri Kebutuhan ini berada pada tingkatan yang paling tinggi. Hal ini boleh bermaksud bahwa setiap individu butuh bertindak dan mencerminkan sesuai yang ia inginkan. Kebutuhan ini juga mengacu pada potensi masing-masing individu menjadi apapun yang bisa mereka capai. Bagaimana Penerapannya?
fotofreepik/adisuperstar
Seperti yang sempat disinggung di awal, penerapan hierarki ini harus dipenuhi secara berurutan. Dimulai dari kebutuhan yang paling penting, kebutuhan fisiologis. Setelah kebutuhan paling mendasar sudah bisa dipenuhi secara baik maka otomatis bisa dilanjutkan ke tahapan yang berikutnya. Pemenuhan kebutuhan ini tidak bisa dilakukan secara acak sebab hasilnya atau pelaksanaanya tentu tak akan sebagus apabila secara berurutan. Justru, akan terasa rampung bila dilakukan secara acak. Sebagai contoh, seseorang telah mampu memenuhi kebutuhan fisiologisnya dan langsung loncat memenuhi kebutuhan untuk mengaktualisasi diri. Dengan demikian, dia tidak memiliki dorongan yang kuat untuk memenuhi pengaktualisasian diri. Proses pemenuhan tersebut tidak akan berjalan secara maksimal. Teori ini bisa menginformasikan kebutuhan manusia, termasuk kebutuhan yang terkadang terlupakan. Selain itu, dapat menyadarkan orang untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan hierarki dengan bijak sehingga dapat terpenuhi dengan teratur dan tak rampung. Dengan begitu, teori ini juga bisa memberikan motivasi agar setiap individu dapat memenuhi kebutuhannya, dimulai dari kebutuhan yang paling mendasar sampai paling tinggi.
ADVERTISEMENT