Mahasiswa Stress Belajar Online?

Yoling Mardian Wijaya
Mahasiswi LSPR Communication and Business Institute.
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yoling Mardian Wijaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembelajaran tahun ajaran 2020 – 2021 telah dimulai sejak delapan bulan kemarin, sekolah dan universitas melakukan pembelajaran secara daring untuk membantu pemerintah dalam memutuskan penyebaran wabah virus covid-19 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Situasi ini pula yang mengharuskan banyaknya penyesuaian yang dilakukan oleh Dosen untuk mendukung pembelajaran dalam memberikan materi kepada mahasiswa salah satunya adalah dengan cara memberikan tugas secara terus menerus kepada mahasiswa mereka selama belajar online, sebagai bukti mahasiswa tersebut mengikuti dan memahami isi materi yang telah disampaikan secara online, tapi akibatnya banyak mahasiswa yang terbebani hingga mengalami tekanan secara psikologi. Dengan adanya tugas yang menumpuk terus-menerus.
Seperti yang di lansir oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia(KPAI) saat melakukan survei Metode Pembelajaran Jarak jauh (PJJ), tercatat ada 267 aduan dari siswa dan mahasiswa dan yang terbanyak adalah keluhan soal tugas yang menumpuk dengan waktu pengumpulan yang dekat.
ADVERTISEMENT
Namun tak banyak juga mahasiswa yang dapat menerima dan menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan baik dan tetap produktif, seperti salah satu mahasiswi Universitas Sahid Jakarta yang menjalani sistem PJJ dengan cara tetap fokus terhadap materi yang disampaikan oleh dosen, dan mencoba untuk memahaminya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dimasa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimana mengharuskan dosen dan mahasiswa untuk belajar secara daring atau online, sistem PJJ ini membuat sedikitnya mahasiswa itu dapat bisa produktif belajar.
Hal yang sama pun di rasakan oleh Rada Tania Mahasiswi Kedokteran, Universitas Kristen Ukrida Wacana.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran secara online atau jarak jauh ini menuntut mahasiswa untuk beradaptasi dan terbiasa dengan hal-hal yang baru, kerjasama antara Dosen dan Mahasiswa menjadi factor penentu agar pembelajaran secara online ini menjadi lebih efektif dan mahasiswa dapat tetap produktif dalam belajar secara online.