Keperawatan Unissula Antisipasi Dini Hipertensi

Your Unissula
Univeristas Terkemuka Terakreditasi A
Konten dari Pengguna
3 September 2019 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Your Unissula tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keperawatan Unissula Antisipasi Dini Hipertensi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula menyelenggarakan program kemitraan masyarakat (PKM) dengan tema peningkatan self management hipertensi berbasis kelompok swabantu di Kelurahan Karang Roto Semarang (23). Dengan dukungan dari Kemenristek Dikti program tersebut diharapkan mampu mengatasi tingginya angka kejadian hipertensi di Kota Semarang.
ADVERTISEMENT
Pelatihan dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengelola hipertensi secara mandiri. Pelatihan dihadiri oleh
Pelatihan tersebut dihadiri sebanyak 13 Kader Posyandu lansia dan para lansia penderita hipertensi tersebut diisi materi oleh Ns Iskim Luthfa MKep, Iwan Ardian SKM, MKep, Joko Kuncoro SPsi M.Psi dan Agustin SPsi MPsi.
Peserta diberikan materi terkait dengan manajemen hipertensi secara mandiri. Menurut Iskim, seseorang yang sudah memasuki usia lanjut kecenderungan memiliki hipertensi namun karena tergolong penyakit yang sifatnya “silent killer” tanda dan gejala hipertensi sering tidak disadari, sehingga pasien tersadar menderita hipertensi namun kondisinya sudah mengalami komplikasi seperti stroke maupun penyakit jantung.
Lebih lanjut Iskim menyampaikan, hipertensi merupakan penyakit kronik sehingga setiap penderita diharapkan pintar mencegah hipertensi secara mandiri. “PINTAR mencegah Hipertensi” merupakan slogan yang setiap hurufnya mempunyai makna yaitu; P=Pola diet seimbang, I=Istirahat yang cukup, N=No smoking, T=Teratur control tekanan darah, A=Atur stress, dan R= Rajin olahraga.
ADVERTISEMENT
Selain materi hipertensi diberikan dalam bentuk konsep, peserta pelatihan juga diajarkan secara praktik nyata meliputi: senam hipertensi, senam anti stroke, tekhnik hidroterapy, dan manajemen stress melalui regulasi dan pengungkapan diri.
Masih menurut Iskim, penatalaksanaan hipertensi di masyarakat sebenarnya sudah merupakan program prioritas dari Kementerian kesehatan bahkan di Puskesmas sudah ada program khusus terkait hipertensi yaitu Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Namun penanganan hipertensi dimasyarakat tidak akan berhasil tanpa suport keluarga terdekat dan suport sosial dilingkungan sekitar. Sehingga dengan membentuk kelompok swabantu, maka para penderita hipertensi akan saling menolong, saling membantu dan saling memotivasi untuk menjaga hidup
tetap sehat.