Merdeka Belajar Mahasiswa Harus Adaptif, Kreatif dan Inovatif

Your Unissula
Univeristas Terkemuka Terakreditasi A
Konten dari Pengguna
28 Oktober 2020 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Your Unissula tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rektor sedang membuka acara Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU)
zoom-in-whitePerbesar
Rektor sedang membuka acara Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU)
ADVERTISEMENT
Unissula mengadakan Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula (Kimu) bertema merdeka belajar dan tantangan menghadapi revolusi industri 4.0 yang dilaksanakan secara daring (28/10). Rektor Unissula Drs Bedjo Santoso MT PhD dalam sambutannya menyampaikan konferensi ini sangat penting sebagai media untuk medeseminasikan penelitian mahasiswa. Ia juga memberikan apresiasinya pada Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dan Upgris Semarang yang turut berpartisipasi dalam forum ilmiah tersebut. Sebanyak 336 artikel ilmiah dari internal dan 25 dari ekternal. Hasil dari konferensi kemudian akan diprosidingkan.
ADVERTISEMENT
Dr Heru Sulistyo SE MSi salah satu narasumber dalam kesempatan tersebut menyatakan era revolusi industri 4.0 membuahkan perubahan yang sangat radikal dalam segala sisi kehidupan. Oleh karenanya perlu direspon secara cepat dan tepat. Misalnya universitas perlu merespon secara cepat dan tepat melalui pembaharuan kurikulumnya agar lulusan lulusan universitas memiliki kompetensi yang masih sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Pemateri lain Dr Ir Paristiyanti Nurwardani MP dalam paparannya mengungkapkan perlunya mahasiswa saat ini harus terus meningkatkan kemampuan baik secara intelektual maupun soft skill sehingga dapat mendongkrak daya saing di tingkatan global. Mahasiswa juga perlu untuk memiliki keahlian yang tersertifikasi supaya diakui dan mampu bersaing dengan negara lain di kancah internasional.
“Mahasiswa di era merdeka belajar ini harus cerdas, adaptif, kreatif, inovatif serta mampu melihat peluang di masa depan, inilah karakter yang diperlukan untuk dapat meningkatkan daya saing bangsa di tatanan global” Ujar Sekretaris Dirjen Dikti Kemendikbud tersebut.
ADVERTISEMENT