opini kumplus - budaya kerja buruk

Budaya “Palugada” di Korporasi, Kapan Harus Mau Kerja di Luar Jobdesc?

Yova Beltz
Career content creator on TikTok and preaches about tips and tricks resume/CV, interview, resignation and career.
21 September 2022 17:14 WIB
·
waktu baca 5 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apakah gaji kamu sesuai dengan job description?
Udah bukan rahasia lagi kalau kebanyakan dari kita bekerja melebihi job description yang disepakati. Apalagi sejak pandemi COVID-19, saya menyaksikan sendiri bagaimana budaya palugada ini semakin marak dilakukan.
Berangkat dari karier di dunia hospitality, budaya palugada semakin dibudayakan di perusahaan karena rasa “trauma” saat pandemi—jumlah karyawan tak sebanding dengan profit yang didapat. Akhirnya, banyak perusahaan melakukan layoff. Setelah layoff, apakah target diturunkan dan pekerjaan berkurang? Oh, tentu tidak. Malah sebaliknya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten