Bachtiar Nasir Tak Masalah Bila Banyak Pihak yang Gunakan 212

13 Februari 2018 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bachtiar Nasir jenguk Hermansyah di RS Hermina. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bachtiar Nasir jenguk Hermansyah di RS Hermina. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) MUI Bachtiar Nasir mengungkapkan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan dengan banyaknya organisasi yang memakai embel-embel angka 212. Bachtiar menyebut kalau penggunaan angka itu adalah hak semua pihak.
ADVERTISEMENT
"Saya kira masing masing punya cara pandang sendiri dan mereka punya hak masing masing untuk menggunakan nama itu," kata Bachtiar Nasir di AQL Islamic Centre, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/2)
Bachtiar menambahkan penggunaan istilah 212 bisa dimaklumi asal dengan catatan membawa semangat persatuan umat.
"Saya pikir selama itu sifatnya adalah untuk tetap menjaga semangat kebersamaan menjadi semangat kebersatuan, saya kira itu menjadi hak masing masing," lanjut dia.
Seperti diketahui, 212 mulai terkenal saat melakukan aksi di Monas dua tahun lalu. Kini angka 212 digunakan oleh berbagai kelompok misalnya saja, Presidium 212, Persaudaraan 212 serta Garda 212.
Presidium Alumni 212 anggotanya ada Imam Besar FPI Rizieq Syihab, Ustaz Bachtiar Nasir, hingga Amien Rais. Organisasi ini diketuai Ansufri Idrus Sambo. Beberapa aksi massa sempat digelar presidium ini. Tapi kemudian, dipicu pro kontra kasus Hary Tanoesoedibjo, Idrus Sambo hengkang dari Presidium Alumni 212. Sambo membentuk Garda 212. Sedang Presidium 212 dipimpin Slamet Maarif yang juga juru bicara FPI.
ADVERTISEMENT
Lalu ada Garda 212 yang fokusnya untuk menyeleksi alumni dan simpatisan 212 yang punya potensi untuk menjadi calon legislatif melalui jalur partai politik yang selama ini berpihak kepada 212. Kemudian Persaudaraan Alumni 212 dengan hasil Mukernas yang telah disetujui dan direstui oleh Habib Rizieq atas hasil musyawarah Mukernasnya.