Bamsoet DPR-1, Zulkifli Hasan Harap Tak Ada Lagi Permainan Anggaran
ADVERTISEMENT
Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat ini sudah resmi menjadi Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Banyak yang berharap di bawah kepemimpinannya DPR akan semakin baik.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang berharap yaitu Ketua MPR Zulkifli Hasan. Zulkifli ingin Bamsoet bisa mengakhiri sengketa soal pimpinan yang selama ini terjadi.
"Ya tentu pertama saya ucapkan selamat kepada Bambang Soesatyo telah terpilih menjadi Ketua DPR. Betul-betul kita berharap waktu sudah tidak lama lagi, tidak sampai dua tahun, kita akhirilah silang sengketa soal pimpinan," kata Zulkifli Hasan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1).
"Jangan sampai DPR ini sepertinya tersandera dengan isu-isu yang tidak sejalan dengan kepentingan publik. Mari saya mengajak kepemimpinan Pak Bambang ini, DPR berbenah bisa mencerminkan wakil rakyat, bisa memperjuangkan aspirasi rakyat," lanjut dia.
Zulkifli juga mengajak agar Bamsoet bisa membenahi DPR baik dari dalam maupun dari luar. Ia mengingatkan agar di bawah kepemimpinan Bamsoet, DPR tidak lagi bermain di anggaran.
ADVERTISEMENT
"Pertama benahi ke dalam, jangan ada lagi yang main-main anggaran juga bisa menyampaikan aspirasi hari-hari ini, pemerintah berusaha mengimpor beras," ucap Zulkifli Hasan.
Politisi Partai Golkar Bamsoet resmi menjabat sebagai Ketua DPR yang baru. Ia dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, di sidang paripurna DPR, Senin (15/1).
Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua DPR, Bamsoet menyoroti beberapa hal seperti soal korupsi dan juga citra negatif di lembaganya.
"Salah satu pokok soal yang harus kita perhatikan dengan baik adalah masalah korupsi. Terus terang, dalam soal ini, di dalam masyarakat sudah berkembang sebuah citra yang sangat negatif terhadap DPR RI. Kita harus menyadari hal ini serta melakukan langkah-langkah mendasar untuk mengubahnya, terutama dimulai dari diri dan 'rumah' kita terlebih dahulu," kata Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1).
ADVERTISEMENT
Bamsoet juga menjelaskan dirinya ingin agar lembaga DPR bisa diperkuat serta bisa mensinergikan DPR dengan tiga lembaga hukum negara. Dengan sinerginya DPR dengan tiga lembaga hukum negara itu diharapkan bisa membuat Indonesia menjadi negara bersih dari korupsi.