Bus TransJakarta Kp Melayu-Ancol Nyangkut di Kolong Jembatan Kereta

22 November 2017 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Transjakarta Tersangkut di Matraman (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Transjakarta Tersangkut di Matraman (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebuah bus TransJakarta jurusan Kampung Melayu-Ancol pagi tadi tersangkut di pembatas kolong jembatan kereta. Tepatnya di Jalan Matraman, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Menurut petugas Halte Kebon Pala, Mifta, bus TransJakarta tersangkut sejak pukul 04.30 WIB. Saat tersangkut, bus berwarna putih-biru itu tak membawa penumpang.
"Bus nyangkut karena bus salah ambil jalur," kata Mifta di Halte Kebon Pala, Rabu (22/11).
"Jadi dia masuk jalur yang enggak bisa dilalui truk dan bus," lanjut dia.
Transjakarta Tersangkut di Matraman (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Transjakarta Tersangkut di Matraman (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
Akibat insiden ini, lalu lintas di sekitar lokasi tersendat. Bus tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 09.30 WIB dan lalu lintas kembali lancar.
Saat ini pembatas kolong jembatan terlihat rusak dengan terdapat lengkungan di tengahnya.
Ditemui terpisah, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
"Untuk TransJakarta, kami prihatin seandaianya betul ada kecelakaan. Kami ingatkan safety first, keselamatan yang utama dan kita harap ada penanganan sendiri," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (22/11).
ADVERTISEMENT
Sandi pun berjanji akan memperbaiki infrastruktur jalan di jalur kereta. Ia menyebutkan, kereta itu seharusnya berada di atas tanah, agar tidak ada persimpangan yang membahayakan para pengendara.
"Untuk yang kereta itu menurut saya mau enggak mau kita harus dorong agar ada elevated, yaitu kereta itu harus menjadi elevated harus di atas tanah, supaya tidak ada persimpangan lagi yang sangat berbahaya dan mengancam keselamatan para pengendara," tutur Sandi.
Reporter: Soejono Eben Ezer Saragih