Djarot: Pak Anies Perlu Diundang ke Balai Kota Lihat Jakarta Smartcity

Djarot Saiful Hidayat. (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)

Cagub DKI Anies Baswedan sempat menyinggung soal perlunya konsep pemerintahan terbuka. Menurut Anies pemerintahan terbuka adalah yang membuka akses seluruh akses informasi, dasar pengambilan keputusan termasuk keputusannya kepada seluruh warga.

Dalam usulannya, Anies juga menyayangkan Jakarta sebagai ibu kota belum menerapkan sistem pemerintahan terbuka sementara beberapa kota lainnya sudah. Ia juga sempat memberikan sindiran kepada rivalnya di ajang pilgub, Basuki Tjahaja Purnama.

Baca juga: Anies Sindir Ahok soal Penggunaan Medsos

"Astaghfirullahaladzim, kalau itu sudah dari dulu kita sudah open banget bahkan," ujar Cawagub Djarot Syaiful Hidayat menanggapi pernyataan rivalnya tersebut di Klender, Jakarta timur, Minggu (26/3).

Baca juga: Tim Ahok Minta Anies Cermati Program Pemprov DKI dan Tak Asal Ucap

Djarot juga menyatakan pemerintah DKI sudah sejak lama menggunakan konsep pemerintahan terbuka. Konsep ini diterapkan melalui Jakarta Smartcity yang memberikan fasilitas e-budgeting, e-planing dan e-musrenbang yang bisa diakses oleh masyarakat.

"Mungkin Pak Anies baru tahu ya. Makanya sekali waktu Pak Anies perlu lah diundang ke Balai Kota untuk bisa melihat bagaimana Jakarta Smartcity," sindir Djarot.

Djarot juga mengungkapkan, untuk e-musrenbang, bahkan dibuka fitur dialog. Dialog tersebut bisa diketahui masyarakat yang menggunakan sisgem teknologi informasi dan aplikasi.