Helikopter Polisi Lempar Granat ke Mahkamah Agung di Venezuela

28 Juni 2017 13:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helikopter di atas gedung MA Venezuela (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Helikopter di atas gedung MA Venezuela (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Sebuah helikopter kepolisian menyerang gedung Mahkamah Agung di Kota Caracas, Venezuela. Helikopter itu melakukan penyerangan dengan melemparkan granat ke gedung Mahkamah Agung.
ADVERTISEMENT
Namun untungnya, granat tersebut tidak meledak. Dikutip dari Reuters, Rabu (28/6), Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menyatakan serangan ini merupakan aksi teroris dan langsung memerintahkan pasukan khusus untuk mengejar teroris di balik serangan itu.
Pemerintah Venezuela dalam sebuah konferensi pers menyebut, helikopter polisi itu sebelumnya telah ducuri oleh seorang polisi bernama Oscar Perez. Perez diketahui ingin melakukan pemberontakan melawan Maduro.
Maduro juga menyebut, tindakan ini sebagai sebuah kudeta. Sebelum melemparkan granat ke gedung Mahkamah Agung, helikopter itu juga menembakkan peluru sebanyak 15 kali ke Kementerian Dalam Negeri Venezuela.
Padahal ketika itu ada acara sosial yang sedang berlangsung di Kemendagri Venezuela. "Untungnya tidak ada korban yang dilaporkan terluka. Kita akan menangkap helikopter itu," kata Maduro.
ADVERTISEMENT
"Teroris ada di belakang serangan bersenjata ini," lanjut dia.
Sebelumnya, di Venezuela juga terjadi kerusuhan anti-pemerintah yang berlangsung sejak April. Sekitar 75 orang dikabarkan tewas dalam demonstrasi ini.
Demonstran menuntut pemilihan umum dan juga langkah-langkah nyata untuk meringankan krisis ekonomi yang brutal. Tidak hanya itu, demonstrasi pada April lalu juga menuntut pembebasan ratusan aktivis oposisi yang dipenjara.