Istana Tanggapi Bullying terhadap Mahasiswa Berkebutuhan Khusus

16 Juli 2017 13:57 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teten Masduki (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Teten Masduki (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswa dibully oleh teman-temannya viral di Instagram. Kabarnya mahasiswa yang menjadi korban bullying adalah mahasiswa berkebutuhan khusus.
ADVERTISEMENT
Istana ikut berkomentar. Melalui Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Istana menyesalkan terjadinya pembullyan itu.
"Ya mestinya pembullyan itu tidak terjadi lagi. Tapi kan itu biasanya di sekolah, di kampus," kata Teten Masduki usai acara peresmian Akademi Bela Negara Partai Nasdem di Pancoran, Jakarta, Minggu (16/7).
"Ya mungkin itu wilayah dari sekolah atau kampus, bagaimana membangun kesadaran bersama di kalangan civitas akademika, mahasiswa, kepala sekolah, guru dan siswa," lanjut dia.
Teten berharap agar pembullyan semacam ini tidak terjadi lagi. Jadi dijelaskan Teten, hal ini lebih ke persoalan standar etika.
"Semua untuk tidak lagi melakukan pembullyan. Jadi ini saya kira lebih ke standar etika, terus respek terhadap sesama," ucap Teten Masduki.
Ditambahkan dirinya, bahwa ini lebih kepada civic education. Video aksi bullying yang memprihatinkan, terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus itu terekam dan viral di media sosial sejak Sabtu (15/7). Pertama kali ramai diposting akun gosip @thenewbikingregetan.
ADVERTISEMENT
BEM Universinas Gunadarma merespons melalui akun LINE soal rami peristiwa itu. Mereka meminta mahasiswa lain untuk tidak menghakimi institusi atau individu tertentu, dan berjanji akan mengusut kasus tersebut. Kasus itu sedang ditangani oleh pihak kampus.