news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Singapura Akan Punya Presiden Wanita Pertama

11 September 2017 23:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halimah Yacob. (Foto: Facebook/Halimah Yacob)
zoom-in-whitePerbesar
Halimah Yacob. (Foto: Facebook/Halimah Yacob)
ADVERTISEMENT
Dalam hitungan hari, Singapura akan memiliki presiden baru. Halimah binti Yakob akan menjadi presiden ke-8 Singapura menggantikan Tony Tan Keng Yam yang sudah menjabat sejak 1 September 2011 lalu.
ADVERTISEMENT
Halimah juga menjadi Presiden wanita pertama yang akan memimpin Singapura. Rencananya, Halimah akan dilantik menjadi presiden pada Rabu (13/9) mendatang.
Dilansir dari Reuters, Senin (11/9), Halimah dipilih sebagai pengganti Tony Tan setelah kandidat lainnya tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk mengikuti pemilihan. Terpilihnya Halimah menjadi catatan sejarah baru bagi Singapura karena ia akan jadi presiden kedua yang berasal dari etnis Melayu.
Terpilihnya Halimah ini juga memperkuat citra Singapura sebagai negara multikultural. Halimah merupakan satu dari empat orang yang mendaftar sebagai Presiden Singapura.
Tony Tan. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Tony Tan. (Foto: Wikimedia Commons)
Lalu dari empat orang itu, dua di antaranya bukan orang Melayu. Sebelum Halimah, sekitar tahun 1965, Singapura pernah dipimpin oleh presiden yang berasal dari etnis melayu bernama Yusof Ishak.
ADVERTISEMENT
Yusof menjabat sejak 9 Agustus 1965 hingga 23 November 1970. Yusof lahir di Perak, Malaysia, dengan ayah keturunan Minangkabau dan ibu berdarah Melayu.
Wajah Yusof saat ini bisa dilihat di pecahan uang kertas Negeri Singa itu. Kembali ke Halimah, sebelum menjadi presiden, ia tercatat pernah menduduki beberapa jabatan penting.
Halimah pernah menduduki jabatan Menteri Negara, Kementerian Pengembangan Komunitas, Pemuda, dan Olahraga dari 21 Mei 2011 – 13 Januari 2013 di era Presiden Sellapan Ramanathan.
Istana Presiden Singapura. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Istana Presiden Singapura. (Foto: Wikimedia Commons)
Lepas jabatan dari Menteri Negara, Kementerian Pengembangan Komunitas, Pemuda, dan Olahraga, Halimah terpilih menjadi Ketua Parlemen Singapura untuk masa jabatan 14 Januari 2013 – 7 Agustus 2017.
Halimah juga tercatat sebagai orang ketiga yang duduk di kursi Ketua Parlemen Singapura dari ras minoritas. Jumlah etnis Melayu di Singapura berkisar 13 persen dari total 3,9 juta penduduk dan penduduk tetap.
ADVERTISEMENT
Etnis ini juga memiliki prestasi yang kurang bagus untuk pendidikan universitas dan sekolah menengah. Etnis Melayu juga tercatat kalah dari segi penghasilan rumah tangga dan kepemilikan rumah dari etnis lainnya.