Siklus Keuangan Publik Untuk Menangani Covid - 19

Ibn Khaldun

Islam adalah agama yang mulia. Agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Agama Islam merupakan agama yang mempunyai pengikut yang paling banyak yang ada di seluruh dunia. Menurut ibTimes id ada sekitar 1,9 miliar Muslim di dunia, . Hal ini menjadikan agama Islam sebagai agama terbesar yang kedua setelah agama Kristen. Sedangkan untuk Negara Muslim terbesar adalah Indonesia, di mana diperkirakan 229 juta Muslim berada di sana. Ini adalah 87,2% dari populasi penduduka Indonesia yang berjumlah 263 juta jiwa. Atau sekitar 13% dari populasi Muslim dunia (Sumber: ib Times id). Islam sendiri melahirkan banyak ilmuan islam yang sangat berpengaruh bagi kehidupan dunia.

Corana virus (Covid – 19 ) adalah virus yang berasal dari kota Wuhan, China. Virus ini terjadi di akhir tahun 2019 sampai sekarang. Virus ini menyerang bagian pernapasan manusia. Banyak negara negara di dunia menerapkan Lockdown (Penutupan Wilayah) guna mengurangi penyebaran virus. Dan sekarang Negara Indonesia memiliki jumlah kasus positif tertinggi di wilayah Asia Tenggara.

Menurut data yang di keluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia untuk virus corona (Covid -19) di Negara Indonesia Per hari Kamis,09 Juli 2020 jumlah kasus orang yang positif corona sebanyak 70.736 orang, sedangkan untuk data Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 38.498 orang,S sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.732 orang. Sementara kasus pasien sembuh dari positif corona di Indonesia sebanyak 32.651 orang dan untuk kasus pasien yang meninggal karena corona di Indonesia sebanyak 3.417orang.

Dalam masa pandemic ini banyak orang yang terkena PHK (Pemutusan Hak Kerja) dan banyak penduduk yang mengalami kemiskinan. Berikut data orang yang terkena PHK menurut portal berita tempo.co selama virus corona Pemerintah menyebutkan bahwa angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dampak dari virus corona atau Covid-19 telah mencapai 3,05 juta. Dan pemerintah melalui Kemenaker menyebutkan bahwa angka pengangguran dan PHK akan terus meningkat ini sesuai dengan pernyataan Kementerian Koordinator Perekonomian, Bambang Adi Winarso. “ "Kemenaker melaporkan tenaga kerja terdampak Covid-19 sekitar 3,05 juta orang (per 2 Juni 2020) dan memperkirakan tambahan pengangguran bisa mencapai 5,23 juta," ujarnya dalam sebuah bahan diskusi, Minggu, 7 Juni 2020.

Sedangkan data penduduk miskin juga semakin banyak karena adanya virus corona ini. Menurut kompas.com total penduduk miskin diproyeksi bakal meningkat dari 24,79 juta orang menjadi 28,7 juta orang.

Dengan adanya kasus ini Pemerintah Indonesia banyak mengeluarkan cara dan bekerja sama dengan berbagai pihak guna mencegah penyebaran virus corona (covid - 19 ) yang semakin menjadi jadi. Guna membantu masyarakat yang terkena dampak virus corona. Salah satunya Pemerintah Indonesia sudah menganggarkan uang hingga triliunan melalui menteri kesehatan. Menurut kompas.com Pemerintah dalam menangani kasus virus corona (Covid - 19) ini sudah mengucurkan dana sebesar Rp. 158,2 Triliun. Hal ini sesuai dengan Pancasila sila ke 5 yakni Keadilan Social Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Supaya warga Indonesia bisa bertahan hidup di tengah pandemic virus corona (Covid -19) yang sampai saat ini belum selesai dan belum adanya vaksin yang bisa mengatasi virus tersebut.

Ibn Khaldun Dan Keuangan Publik

Ibn Khaldun yang bernama lengkap Abdurrahman Abu Zaid Waliuddin ibn Khaldun lahir di Tunisia pada awal Ramadhan 732 H atau bertepatan dengan 27 Mei 1332 M. Keluarga ibn khaldun yang berasal dari Hadramaut, Yaman, ini terkenal sebagai keluarga yang berpengetahuan luas dan berpangkat serta meduduki sebagai jabatan tinggi kenegaaran.

Pada tahun 1352 M, ketika ibnu khaldun masih berusia dua puluh, ia sudah menjadi master of the seal dan memulai karier politiknya yang berlanjut hingga 1375 M. Dari tahun 1375 M sampai 1378 M, ia menjalani pensiunannya di Gal'at ibn salamah, sebuah puri di provinsi Oran dan mulai menulis sejarah dunia dengan muqaddimah sebagai volume pertamanya. Sisa hidupnya dihabiskan di Kairo hingga ia wafat pada tanggal 17 Maret 1406 M. Pemikiran dalam dunia Ekonomi Islam Ibn Khaldun mencetuskan pemikiran - pemikiran yang brilliant yang membuat Ekonomi Islam dikenal banyak orang dan banyak di pakai orang yang terjun ke Ekonomi Islam. Sehingga tidak heran jika Ibn Khaldun disebut juga sebagai “Bapak Ekonomi Islam Dunia “

Salah satu pemikiran Ekonomi Islam menurut Ibn Khaldun ialah siklus keuangan public. Menurut Ibn Khaldun dalam Siklus Keuangan Publik dibagi menjadi dua yakni pengeluaran pemerintah dan perpajakan. Dalam hal pengeluaran pemerintah, Pemerintah Indonesia sudah membagi anggarannya dalam dua hal yakni dalam anggaran APBN untuk Pemerintah Pusat dan anggaran APBD untuk Pemerintah Daerah. Anggaran ini di gunakan untuk pembelanjaan kebutuhan pemerintah daerah maupun pembelanjaan kebutuhan pemerintah pusat.

Pengeluaran Pemerintah menurut Ibn Khaldunn sangatlah penting pada suatu sisi, sebagian dari pengeluaran ini penting bagi aktivitas ekonomi maupun aktivitas lainnya.. Tanpa infrastruktur yang disiapkan oleh negara, mustahil terjadi populasi yang besar. Tanpa ketertiban dan kestabilamn produk, produsen tidak memiliki insenstif untuk berproduksi. Mereka takut kehilangan tabungannya dan labanya karena kekacauan perang: “ Royal authority calls for urban settlements.” (2: 201. Di sisi lain, pemerintah menjalankan fungsi terhadap sisi permintaan pasar. Dengan permintaannya, pemerintah memicu produksi. “ Penyebab satu- satunya (bagi kekayaan kota - kota) adalah bahwa pemerintah letaknya dekat dan menumpahkan uangnya ke kota – kota itu, seperti air (sungai) yang membuat segala sesuatu di sekelilingnya hijau dan menyuburkan tanah tanah di sekitarnya, sementara di tempat yang jauh semuanya tetap kering.” (2:251)

Jika pemerintah menghentikan belanjanya, krisis akan terjadi : “Jadi (jika penguasa dan rombongannya menghentikan belanjanya), bisnis akan merosot dan laba komersil akan turun karena kekurangan modal.” (2:92). Oleh karenanya, semakin banyak yang dibelanjakan oleh pemerintah, semakin baik akibatnya bagi perekonomian.

Dalam Perpajakan, Menurut Ibn Khaldun pemerintah tidak dapat menciptakan uang. Uang diterbitkan oleh suatu kantor religious menggunakan standar logam. Akibatnya , bila kantor ini menarik uang dariu perekonomian, aktivitas ekonomi akan melesu. Uang berasal dari perekonomian dan harus kembali ke perekonomian. “ Uang beredar di antara penduduk dan penguasa, beredar pulang dan pergi. Jadi jika penguasa menyimpannya untuk dirinya sendirim penduduk tidak akan menikmatinya.” (2:93)

Uang yang dibelanjakan oleh pemerintah berasal dari penduduk melalui pajak. Pemerintah dapar meningkatkan pengeluarannya hanya jika pemerintah menaikkan pajaknya, tapi tekanan fiscal yang terlalu tinggi akan melemahkan semangat kerja orang. Pemerintah memungut pajak yang kecil dan penduduk memiliki laba yang besar.

Keuangan public yang di cetuskan oleh Ibn Khaldun dalam sebuah negara sangatlah penting. Baik dalam masalah ekonomi maupun masalah social. Dengan adanya keuangan public suatu negara bisa mengatasi masalahnya dengan baik dan terselaikan dengan sesuai harapan. Dalam kontektualisasi keuangan public dalam hal virus corona ini. Keuangan public yang di keluarkan oleh pemerintah baik pusat dan daerah di gunakan untuk mengatasi masalah virus corona yang sedang dihadapi oleh seluruh negara. Banyak usaha yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia.

Kontektualisasi Keuangan Public Di Masa Pandemic

Dengan adanya virus corona berbagai cara dan usaha sudah di keluarkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Banyak orang yang menganalisa bahwasannya perekonomian akan hancur karena adanya pandemic ini. Tapi ada satu pemikiran Ibn Khaldun yang relevan bisa mengatasi suatu masalah di negara dengan satu pemikirannya yaitu Siklus Keuangan Public

Ibn Khaldun membagi Siklus keuangan Public menjadi dua bagian yakni : Pengeluaran Pemerintah dan Perpajakan. Ibn Khaldun mengatakan dengan adanya pengeluaran pemerintah maka suatu negara akan aman dan tentram dalam sector ekonomi. Namun pada masa pandemic pengeluaran pemerintah dialihkan dari ekonomi menunju sector social. Pemerintah telah mengucurkan bantuan baik berupa bantuan dana, tenaga medis, serta bantuan dari negara internasional. Dalam bentuk dana, pemerintah Indonesia dalam tiga bulan ini terhitung dari bulan Mei hingga Juli memberikan bantuan dana berupa dana BLT (Bantuan Langsung Tunai) sebesar enam ratus ribu rupiah yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dana untuk menjaga usahanya tetap berjalan maupun untuk bertahan hidup.. Penyaluran dana ini di bagikan melalui kantor POS yang berada di setiap wilayah Indonesia

Meskipun Pajak adalah sumber utama pendapatan suatu negara. Contoh pajak yang bisa membuat negara mendapatkan pendapatan yakni Pajak penghasilan, Pajak Kendaraan, Pajak Bumi dan Bangunan, dll. Contoh dalam kasus pajak di Indonesia selama masa pandemic ini pemerintah membebaskan biaya untuk pajak kendaraan yang pajaknya mati ketika dalam masa pandemic ini untuk di bayarkan ketika masa pandemic ini selesai. Sedangkan untuk masalah Perpajakan Pemerintah Indonesia selama masa Pandemic ini pemerintah memberikan kompesasi kepada masyarakat untuk tidak membayar selama tiga bulan dimasa pandemic ini. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa menjalankan usahanya maupun untuk bertahan hidup. Dengan hal ini maka ekonomi di Indonesia tidak melesu. Karenanya uang berasal dari perekonomian dan harus kembali ke perekonomian.