PMM UMM 21 Mengangkat Tema Bucin Pada Anak Muda Dalam Psikoedukasi Online

Yustisia Melya
Mahasiswa
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2020 8:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yustisia Melya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PMM UMM 21 telah melaksanakan pembuatan psikoedukasi online yang kedua berupa podcast dengan permasalahan hubungan terkait budak cinta (bucin). Disini kami menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh teman-teman melalui kolom komentar instagram kami yakni @pmmummbalikpapan dan kami juga mengundang salah satu followers instagram kami yang menyetujui sebagai bintang tamu, yang dimana orang tersebut membagikan cerita atau pengalamannya terkait masalah bucin .
Cuplikan hasil gambar podcast kami dengan perwakilan anggota Anak Muda Balikpapan (AMB) dan bintang tamu
Jadi berdasarkan pengalaman dan pertanyaan yang telah diajukan, budak cinta dari kacamat psikologi adalah salah satu kondisi psikologis yang disebut mirip dengan pecandu zat adiktif, artinya orang yang termasuk golongan 'bucin' ketagihan terhadap hubungan romantis yang sedang ia jalan bersama pasangannya seperti seseorang yang rela berkorban entah itu dalam bentuk waktu, kasih sayang ataupun harta demi seseorang yang ia sayangi. Penyebab seseorang bisa menjadi bucin adalah kemungkinan dia tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang lebih dari keluarganya, jadi ketika ia mendapatkan pasangan atau seseorang yang ia sayangi, ia mendapatkan perhatian tersebut dari pasangannya maka dari itu ia akan berusaha membuat pasangannya tersebut bahagia dengan cara apapun dan juga ketika jatuh cinta, hormon dopamin diproduksi ecara masif di dalam otak sehingga cinta akan terasa candu seperti kokain.
ADVERTISEMENT
Intinya bucin diperlukan jika kita menjalin sebuah hubungan, tetapi hal yang perlu diingat ketika kita telah terlanjur bucin yang berlebihan kepada seeorang, akan tidak baik dampaknya bagi diri kita maupun pasangan kita, karena bisa saja bucin beralih menjadi hubungan yang toxic karena adanya posesif kepada pasangan.
Tips untuk mengatasi kecanduan cinta yang berlebihan dengan mencoba berlatih mencintai diri sendiri, mengenali permasalahan yang terjadi lalu melawan rasa candu tersebut, dan melihat suatu hubungan dari sisi yang lebih realistis.