Saya tidak mengerti bagaimana duka bekerja. Kesulitan mendefinisikannya, tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Saya hanya tahu bahwa kehadirannya selalu membuat dada seperti mau pecah, dan ia tak bisa dilawan.
Konon manusia beruntung karena, entah bagaimana mekanismenya, merupakan tempatnya lupa. Semua peristiwa perlahan menjadi samar-samar dalam ingatan. Termasuk yang menimbulkan rasa duka.
Namun, saya ragu. Benar-benar ragu.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814