Kisah Dua Media

Kisah Dua Media

Yusuf Arifin
tidak tertarik dengan banyak hal. insecure one trick pony.
16 Desember 2022 14:50 WIB
·
waktu baca 4 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akhir tahun 2022 ditandai dengan pengumuman dua media besar, BBC (Siaran Bahasa Indonesia) dan Republika. Keduanya tak akan lagi muncul dalam bentuk tradisionalnya setelah akhir tahun. BBC tak akan lagi ada di gelombang radio. Republika tak akan lagi muncul dalam bentuk cetak. Keduanya hanya akan muncul dalam bentuk digital.
Baik BBC dan Republika sangat berharga dalam perjalanan hidup saya. Saya sempat bekerja selama 14 tahun di BBC, di kantor pusatnya di London. Saya menganggap BBC sebagai tempat tempaan yang proper untuk menjadi wartawan sesungguhnya. Tentang prinsip imparsialitas, ketelitian, dan sikap kritis. Tentang metode wawancara, penggalian sumber, penggalian data, pendekatan persoalan, teknik penulisan berita, cara tutur cerita, hingga pemanfaatan teknologi. Tentang radio, online, dan sedikit pertelevisian.
Cetak biru kewartawanan saya dapat di BBC. Kalaupun saya menganggap sudah punya bekal sebelum ke BBC, maka di lembaga pemberitaan inilah saya dimatangkan. Periode kewartawanan saya bisa dikatakan terbagi tiga: zaman kegelapan (sebelum BBC), zaman pencerahan (sewaktu BBC), zaman sesudah pencerahan (sesudah BBC). Ini bukan untuk merendahkan zaman sebelum BBC, tetapi baru di BBC saya mendapat kursus dan pembelajaran sistematis yang belum pernah saya dapat sebelumnya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten