Konten dari Pengguna

Kriket

Yusuf Arifin
tidak tertarik dengan banyak hal. insecure one trick pony.
12 Juli 2019 10:35 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yusuf Arifin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi "kriket" oleh Indra/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi "kriket" oleh Indra/kumparan.
ADVERTISEMENT
Menjelaskan olahraga kriket adalah kerumitan tersendiri. Menjelaskan mengapa saya suka olahraga ini kepada teman yang bertanya, kerumitannya menjadi berlipat-lipat.
ADVERTISEMENT
Kriket tidak seperti sepak bola yang sama-sama dilahirkan di Inggris misalnya, hanya dimainkan di negara-negara persemakmuran (bekas jajahan Inggris). Itupun tidak semua negara persemakmuran memainkannya. Rintangan pertama ketika harus menjelaskan. Tidak ada pengalaman (kultural) yang bisa menjembatani ketika harus menceritakan kepada teman yang tidak dibesarkan di negara di bawah pengaruh Inggris.
Rintangan kedua adalah peraturannya. Terlalu njlimet. Terlalu detil. Terlalu ruwet. Kecuali mereka yang bukan pemain profesional atau setidaknya bermain di tingkat yang cukup serius, tak akan bisa ingat luar kepala aturan permainannya. Setebal bantal tidur buku aturan permainannya.
Mengingat sebutan untuk posisi pemain saja repot bukan main. Terlalu banyak. Saya tak pernah betul-betul bisa mengingatnya.
Ilustrasi by Indra Foto: Ilustrasi by Indra
Ini belum berbicara tentang beberapa hal yang memerlukan tafsir di lapangan permainan. Sepak bola mungkin punya kontroversi persoalan ketika menentukan offside atau handsball (terutama di kotak penalti), kriket punya berlipat-lipat aturan yang harus selalu ditafsirkan.
ADVERTISEMENT
Ide besar permainan sebenarnya sederhana. Dua tim dengan masing-masing sebelas pemain saling berhadapan. Seperti baseball, satu tim menjadi pemukul, satu tim berjaga dan melempar bola. Yang berjaga akan berganti posisi menjadi pemukul setelah sepuluh pemukul lawan dinyatakan out atau mati. Hanya sepuluh yang diperlukan untuk mati karena dalam kriket pemukul harus bermain secara berpasangan.
Nilai didapat dengan kedua pemukul berlari antara dua titik. Pemenangnya adalah mereka yang mengumpulkan nilai terbanyak setelah 10 pemukul dinyatakan out.
Berapa lama sebuah pertandingan kriket berlangsung? Lima hari. Dengan setiap hari lama permainan adalah sekitar delapan jam. Dan setelah lima hari bertanding, belum tentu juga ada pemenangnya alias pertandingan bisa berakhir seri. Versi lima hari ini adalah versi paling tua dalam permainan kriket, dikenal dengan sebutan Test Match.
ADVERTISEMENT
Di akhir tahun 1970-an versi yang lebih pendek, hanya sehari dengan sebutan one day match mulai populer. Belakangan ada yang lebih pendek lagi dengan sebutan Twenty20. Lamanya pertandingan kurang dari separuh one day match.
Saya sering mengatakan kepada teman, kriket--lebih dari olahraga apapun--adalah yang paling mendekati gambaran perjalanan hidup. Begitu banyak peraturan, begitu banyak yang harus dimengerti, begitu banyak yang harus ditaati, begitu banyak yang harus ditafsirkan, begitu lama waktunya, namun hasilnya tetap tak bisa diperkirakan. Itulah mengapa saya menyenangi olahraga ini.
Saya hanya bercanda tentu saja. Meromantisirnya. Sejujurnya saya tidak mengerti juga.
Tetapi ada satu masa (kanak-kanak hingga menginjak remaja) ketika hampir setiap hari saya bermain kriket bersama teman-teman karib. Di bawah Langit biru, rumput hijau nan luas, bermain dan bercanda di musim panas yang siangnya jauh menusuk malam, dan tertawa lepas. Kegembiraan.
ADVERTISEMENT
Saya merasa, semakin bertambah umur semakin kita ingin menyimpan berbagai kenangan hidup—cerita menggores hati yang ingin kita simpan. Semacam memorabilia dalam bentuk cerita. Seperti kata penulis Amerika, Garrison Keillor, "Kita menjadi tua dan baru menyadari tidak ada yang namanya jawaban. Yang ada hanyalah cerita."
Mungkin kriket adalah memorabilia itu. Mungkin kriket adalah cerita itu. Mungkin kriket adalah ingatan akan kegembiraan: langit biru, rumput hijau nan luas, bermain dan bercanda bersama teman karib di musim panas yang siangnya jauh menusuk malam, dan tertawa lepas.