Dalam benak rakyat Brasil, Piala Dunia 1950 adalah sebuah prosesi untuk menasbihkan mereka menjadi juara dunia sepak bola. Kepastian. Takdir.
Dan takdir sepertinya tidak akan ingkar. Semua pertanda mengarah ke sana.
Dengan sistem setengah kompetisi, di pertandingan terakhir, Brasil berhadapan dengan Uruguai. Brasil hanya memerlukan hasil seri untuk juara. Uruguai harus menang. Mereka juga bermain di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, terbesar di dunia, dibangun dan dipersiapkan khusus untuk menjadi bagian dari prosesi itu. Rakyat Brasil berduyun memenuhi Maracana bersiap untuk berpesta merayakan. Stadion berkapasitas sekitar 175 ribu penonton itu meluber dipenuhi oleh konon 200 ribu orang.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814