Cover- Yusuf Mansur

6 Langkah untuk Menjaga Hati

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
3 Juli 2020 8:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Mansur. Foto: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur. Foto: kumparan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang pernah saya singgung sebelumnya, bahwa manusia itu Allah ciptakan dengan beragam karakternya. Ada yang mudah tersinggung, ada yang lapang seluas lapangan parkir. Ada yang mudah marah, ada yang keselnya bahkan enggak pernah tampak di hadapan orang lain. Ada yang mudah sombong, ada yang bahkan selalu merendahkan hati di hadapan orang lain. Unik, memang. Perbedaan yang seperti ini nih yang sebetulnya dibutuhkan oleh kita sebagai manusia. Tapi gimana caranya supaya bisa selalu menjaga hati?
ADVERTISEMENT
Pertama, memperbanyak zikir. “Bertasbihlah dengan memuji Rabbmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu siang dan malam, supaya kamu merasa senang.” (QS. Thaa-Haa : 130).
Kedua, salat.
Ketiga, membaca Al-Quran. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama allah dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfal : 2).
Keempat, berkumpul dengan orang-orang baik. “Agama seseorang itu sesuai agama teman dekatnya, maka hendaknya kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud, at-Tirmidzi, al-Hakim, dan Ahmad).
Kelima, berpuasa.
Keenam, menjaga ikhlas dan sabar. “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah : 155).
ADVERTISEMENT
Hapus semua iri, dengki, dendam, amarah, semua yang hanya akan mengotori hati. Karena sejatinya hati kita itu bersih. Tidak ada noda sedikit pun di dalamnya, jika tidak dinodai oleh kita sendiri. Jauhi semua hal yang berpotensi besar dalam menodai hati kita. Jangan dibiarin.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten